SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Jaksa Ungkap Hakim PN Surabaya Keluar Masuk Bandara Ahmad Yani, Diduga Terima Suap di Sana

IACARTA, sp-globalindo.co.id – Pemutaran rekaman Pengadilan Pengadilan Distrik Surabaya (PN) mengungkapkan, Erintuah Damanik, daerah Bandara Ahmad Yani, Semarang, Java Central.

Erin Surabaya adalah salah satu hakim, dituduh menerima pembelian yang dilakukan oleh Gregory Ronald Tannur.

Jaksa penuntut menunjukkan layar Erin ketika kartu elektronik ditambahkan ke bandara, sementara Ahmad Yani memeriksa parkir bandara, Mullyo Sugiarto.

“Apa yang bisa Tuhan jelaskan? Apa yang bisa berhubungan?” Dia bertanya kepada jaksa penuntut ketika foto Erin disajikan di tempat parkir, Selasa (12/14/2012).

Baca Juga: Dalam persidangan, jaksa penuntut menunjukkan gambar CCTV dari wilayah Arentry Ronald Tannur

Ded, maka aspek -aspek mereka ditentukan oleh para peneliti yang meminta berbagai kendaraan.

Kemudian data mobil menyajikan BK 1961 dengan polisi, apakah memasuki atau memasuki tempat parkir bandara.

“Lalu waktu parkir adalah berapa lama dan biaya parkir untuk parkir,” katanya.

Setelah itu, ia juga menjelaskan bahwa partainya diminta untuk mendapatkan mobil dengan polisi H 1128.

Selama 2024, kendaraan membuat 15 entri dan keluar transaksi di tempat parkir Bandara Ahmad Yani.

“Tapi yang diminta adalah Juni dan Juli, lalu kita dapat membuktikan bahwa ada tiga transaksi, Tuan,” jelasnya.

Baca juga: mati, menuntut hakim Ronald Tannur Loked Count Rp 1,9 juta euro disita

Bandara Ahmad Yani telah menjadi lokasi Deliciti.

Dalam tuduhan khususnya, Lisa Rachmat, Lisa Rachm, memberi Erin lebih dari $ 140.000 di Singapura Erin 2024 dolar penyewa donat di Bandara Ahmad Yani.

Kemudian uang itu didistribusikan secara rinci, Erin menerima $ 38.000 dari Singapura.

Sementara itu, dua hakim lainnya, khususnya Mangapul dan Hanindyo, masing -masing menerima $ 36.000 dari Singapura.

Erin menyimpan sebanyak dia menyimpan $ 30.000.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *