sp-globalindo.co.id – Selama bertahun-tahun, orang-orang yang ingin menyempurnakan tubuhnya, baik itu menurunkan atau menambah berat badan, kerap menjadikan selebriti sebagai panutan.
Namun, terlepas dari jiwanya, hanya sedikit orang yang benar-benar kelebihan berat badan dengan mengikuti para selebriti ini.
Menurut ahli diet dan gizi terdaftar di UFIT Singapura, Ellie Cheale, tidak ada jalan pintas menuju kesehatan fisik dan kecantikan.
Baca juga: Diet Normal, Turun Berapa Kg dalam Seminggu?
Ketika mereka mengikuti jejak orang lain, kebetulan mereka sering kali berpeluang gagal. Apa ini? Alasan kenapa kita tidak mengikuti diet ala selebriti saja 1. Tubuh kita sedang tidak fit
Tidak ada satu resep diet yang cocok untuk semua orang karena masing-masing dari kita memiliki profil kesehatan yang berbeda.
Sayangnya, hal ini sering diabaikan.
“Budaya saat ini membuat banyak orang mengikuti pola makan yang sama dengan orang lain. Ada yang ingin mencapainya, tapi tidak semua orang mendapatkan hasil yang sama,” ujarnya, seperti dilansir Vogue Singapore.
Selain itu, orang-orang yang mengikuti diet selebriti seringkali ingin mencapai hasil serupa dan mengabaikan sumber kesempurnaan tubuh lainnya, misalnya genetik jenis kulit, riasan, lingkungan, dan akses ke berbagai sumber.
Baca juga: 10 Artis Ini Sukses Turunkan Berat Badan Hingga 20 Kg
Jika Anda hanya mengikuti dan gagal, hal itu bisa berujung pada kesia-siaan.
Metabolisme tubuh setiap orang juga berbeda-beda. Misalnya, kami melacak bius dua kali lebih aktif dari ponsel kami. Tentu saja kebutuhan kalori dan perbandingan makanan yang dikonsumsi tidak sama dengan kebutuhan tubuh kita.
Tubuh kita harus memiliki energi yang diperlukan untuk hidup lebih baik dan sehat. 2. Tidak ada bukti ilmiah
Banyak diet selebriti yang kekurangan bukti ilmiah untuk mendukung efektivitas jangka panjangnya.
Selain risiko kesehatan, hal ini juga berpotensi membuat kita mengalami “diet yo-yo”, sebaliknya berat badan akan turun banyak lagi.
Selain itu, para selebritis mempromosikan pola makan tertentu yang jika ditilik berpotensi membuat kita kekurangan nutrisi.
Saya juga membaca: 8 Cara Makan Makanan Sehat yang Aman bagi Tubuh
Misalnya saja pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak. Makanan ini tidak efektif bagi banyak orang, karena karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dibutuhkan tubuh agar berfungsi lebih baik.