JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Banyak orang yang menganggap parfum sebagai produk yang sebaiknya digunakan sebelum memulai suatu aktivitas.
Wewangian yang baik akan memberi Anda perasaan yang lebih baik untuk memulai hari atau pergi ke suatu acara.
Parfum biasanya disemprotkan ke berbagai titik panas di tubuh. Salah satu tempat penggunaan parfum adalah tangan.
Pakar parfum Habibi Albana mengatakan sensasi terbakar di tangan membuat aroma parfum semakin menyengat.
Namun ia memperhatikan banyak orang yang suka mengaplikasikan parfum setelah disemprotkan ke banyak tempat, terutama di tangan.
Baca juga: 9 Jenis Wewangian yang Harus Anda Ketahui Saat Memilih Parfum
Habibi mengatakan cara tersebut kurang baik karena dapat merusak molekul parfum.
“Tidak banyak, karena bisa merusak molekul parfum. Bau yang keluar kurang enak,” kata Habibi dalam wawancara sebelumnya.
Menurut Habibi, parfum sebaiknya didiamkan di kulit hingga meresap ke dalam kulit.
Namun, jika Anda tidak menyukai parfum yang terlalu melembapkan, Anda bisa menekan atau menyemprotkan parfum tersebut ke bagian kulit lainnya.
“Jadi bagus banget atau malah lebih bagus kalau dioleskan ke kulit, cukup ditekan, jangan digosok,” ujarnya.
Habibi menganjurkan untuk menggunakan semprotan minyak satu kali saja tanpa menyekanya agar molekul dan aromanya tetap utuh.
Mengoleskan parfum berarti wanginya akan bertahan lebih lama lho.
“Ini adalah senjata yang bagus untuk atom parfum. Habibi menjelaskan, “Agar baunya tidak pecah.”
Baca juga: Kesalahan Saat Membeli Parfum: Ambil Keputusan Cepat Dapatkan berita dan informasi terkini di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.