KLATEN, sp-globalindo.co.id – Mobil bekas dengan berbagai kondisi banyak dijual di pasaran. Konsumen harus bisa memilih untuk mendapatkan unit yang sesuai dengan ekspektasinya.
Salah satu kesalahan konsumen saat membeli mobil bekas adalah terburu-buru, baik karena faktor internal maupun pengaruh orang lain.
Hardi Wibowo, pemilik bengkel dan showroom mobil Aha Motor Yogyakarta, mengatakan saat membeli mobil bekas, konsumen tidak perlu terburu-buru dalam bertransaksi.
Baca juga: Catat Riwayat Servis Mobil Bekas Anda Agar Tidak Menyesal
“Setelah uangnya ditransfer, kontrak penjualannya sudah selesai. Sekarang sebelum kesepakatan, kita harus pastikan unitnya sesuai ekspektasi,” kata Hardi kepada sp-globalindo.co.id, Minggu (20/10/2024).
Hardy mengatakan, beberapa pengecer mobil bekas kerap mempermainkan psikologi konsumen dengan menjebak mereka dalam situasi terburu-buru.
Misalnya, saat kita sedang melihat-lihat unit di dealer mobil bekas, tiba-tiba muncul dua atau tiga orang, rupanya tertarik dengan unit yang kita lihat, rupanya sedang bergosip, kata Hardy.
Baca juga: Alasan Sering Membeli Mobil Bekas dan Hanya Mendapatkan Satu Kunci
Menurut Hardy, orang-orang tersebut bisa saja menjadi konspirator, atau memang konsumen yang memang berminat dengan unit yang kita cari.
“Tapi mungkin hanya komplotan saja, mereka malah tidak segan-segan membobolnya seperti langsung bayar unitnya, dealernya tetap di sini karena berhubungan dengan kita,” kata Hardy.
Dari situ, menurut Hardy, pemasar bisa mempermainkan psikologi kita sebagai konsumen, memberikan kesan kuat bahwa unit tersebut bagus dan murah.
Baca juga: Lakukan Ini Saat Test Drive Mobil Bekas
Artinya, ada skema untuk memburu konsumen, apa yang kita tunggu, sebelum orang lain membayar dan sebagainya, kata Hardy.
Menurut Hardy, Anda harus cerdas dalam memilih mobil agar mendapatkan unit yang benar-benar cocok.
“Lebih berbahaya lagi jika transaksi dilakukan secara online dan harganya lebih murah dari biasanya, bukan hanya salah unit, tapi setelah transaksi juga bisa jadi tidak dapat unitnya,” kata Hardy. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.