Washington DC, sp-globalindo.co.id – Jika Donald Trump resmi terpilih dan kembali ke Gedung Putih, di hari pertama ia berjanji akan memecat Jack Smith, penasihat khusus yang mengadilinya dalam dua kasus dalam dua detik.
Pada tanggal 24 Oktober 2024, Trump berkata: “Kami memiliki kekebalan di Mahkamah Agung. Ini sangat mudah. Saya akan membatalkannya dalam dua detik.”
Menurutnya Jack Smith akan menjadi salah satu orang pertama yang dituntut.
Baca Juga: Trump Menang Pilpres AS 2024, Ini Cerita 4 Gugatannya?
Trump juga mengatakan dia akan menghukum jaksa dan hakim yang mengadili kasus pidana saat dia memfokuskan kampanye presiden ketiganya pada balas dendam.
Selain itu, Trump juga mengatakan bahwa salah satu tindakan pertamanya jika ia terpilih untuk masa jabatan kedua adalah membebaskan beberapa orang yang dihukum karena kejahatan yang terlibat dalam penyerangan gedung Capitol AS pada 6 Januari 2021.
“Saya ingin memaafkan banyak dari mereka. Saya tidak bisa memberi tahu semua orang, karena beberapa dari mereka mungkin akan meninggalkan pemerintahan,” katanya pada bulan Maret ketika meluncurkan janji tersebut di media sosial.
Seperti dilansir ABC News, Kamis (7/11/2024), Trump berulang kali meremehkan kekerasan yang terjadi hari itu, menyebut para terdakwa sebagai “sandera J6” dan menyerukan pembebasan mereka.
Menurut Kementerian Kehakiman, pada awal Oktober, lebih dari 1.530 orang telah diadili di pengadilan nasional sejak 6 Januari, dan lebih dari separuhnya mengaku bersalah.
Menurut DOJ, ada sekitar 1.000 petugas polisi selama kerusuhan 6 Januari.
Sebelumnya, dia ditanya oleh pembawa acara Fox News Sean Hannity apakah dia berjanji tidak akan pernah menggunakan kekuatannya untuk membalas.
“Kecuali hari pertama,” jawab Trump.
Ketika ditanya apa maksudnya, Trump berkata: “Saya ingin menutup perbatasan dan saya ingin melakukan pengeboran, pengeboran, dan pengeboran.”
“Yah, saya bukan seorang diktator,” tegasnya.
Baca Juga: Perempuan Tak Bisa Selamatkan Harris di Pemilu AS 2024
Donald Trump dari Partai Republik diketahui memenangkan pemilu presiden AS 2024 dengan mengalahkan Kamala Harris dari Partai Demokrat.
Namun, hasil resmi kemenangan Trump pada pemilu AS 2024 belum diumumkan. Dengarkan pilihan berita dan informasi langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.