sp-globalindo.co.id – Setelah merilis headphone in-ear True Wireless Stereo (TWS) Tour Pro 2 dengan casing pengisi daya layar sentuh LED tahun lalu, produsen audio JBL kini meluncurkan penggantinya, produk bernama Tour Pro 3.
Salah satu keunggulan Tour Pro 3 dibandingkan pendahulunya adalah ukuran layar casing pengisi dayanya yang 30 persen lebih besar yaitu 1,57 inci dibandingkan Tour Pro 2 yang berukuran 1,45 inci, sehingga menyisakan ruang untuk informasi tambahan, seperti judul. sebuah lagu sedang diputar.
Pengguna tidak perlu meraih ponselnya untuk melewatkan lagu, menyetel alarm, atau bahkan memeriksa pesan teks dan notifikasi panggilan masuk, semuanya melalui layar casing pengisi daya TWS.
Baca Juga: Kacamata Audio JBL Soundgear Frame Masuk Indonesia, Harga?
Selain itu, pengguna juga dapat menggunakan layar casing pengisi daya JBL Tour Pro 3 untuk mengubah pengaturan yang biasanya tersedia melalui aplikasi pendamping, termasuk mode pengurangan kebisingan dan profil equalizer.
Peningkatan lain yang tidak terlalu terlihat adalah casing pengisi daya JBL Tour Pro 3 kini dapat digunakan sebagai pemancar, artinya dapat mengirimkan audio secara nirkabel.
Dengan fitur ini, pengguna dapat menghubungkan casing pengisi daya Tour Pro 3 ke sumber audio analog atau mengalirkan audio secara nirkabel ke headphone.
JBL Tour Pro 3 juga mendukung Auracast, sehingga output audionya juga dapat dialirkan ke perangkat audio Bluetooth lain yang juga memiliki Auracast.
Sedangkan untuk output audionya sendiri, sepasang in-ear headphone JBL Tour Pro 3 kini hadir dengan driver 11mm, lebih besar dari driver 10mm JBL Tour Pro 2.
JBL Tour Pro 3 mendukung codec LDAC bersertifikat Hi-Res, yang memberikan kecepatan transfer data tiga kali lipat dari codec Bluetooth SBC standar, sehingga dapat menghasilkan kualitas suara yang lebih tinggi. AAC juga didukung, tetapi tidak ada dukungan untuk aptX Adaptive.
Baca juga: Kami Uji Bingkai Suara JBL dan Kacamata Suara Ringan dan Nyaman
Ambient Noise Cancellation (ANC) didukung oleh True Adaptive Noise Cancellation 2.0 dari JBL, yang menganalisis tingkat suara lebih dari 50.000 kali per detik untuk terus menyesuaikan tingkat ANC dengan perubahan suara sekitar.
Meskipun driver lebih besar dan layar sentuh lebih lebar pada wadah pengisi daya, JBL Tour Pro 3 tetap memiliki masa pakai baterai 10 jam (tanpa ANC) atau total waktu pemutaran hingga 40 jam bila dikombinasikan dengan daya ekstra wadah.
Fitur lain yang mungkin menarik bagi sebagian pengguna adalah audio Spatial 360 dengan pelacakan kepala, yang mengubah sumber suara stereo menjadi suara surround.
JBL Tour Pro 3 akan tersedia mulai 22 September, berdasarkan perbandingan KompasTekno dengan The Verge pada Kamis (29 Agustus 2024). Harga resminya, menurut informasi yang dimuat di situs JBL, adalah $299 atau sekitar Rs 4,6 crore. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.