sp-globalindo.co.id – Menyambut Tahun Baru, PT Kesuma Agung Selaras (KAS Group) akan menggelar Graha Laras Sentul Year End Festival 2024 mulai 29 November hingga 1 Desember 2024.
Ditawarkan 55 rumah siap huni dan dirancang dengan konsep ekologis.
Festival malam tahun baru ini ditujukan bagi masyarakat yang mencari kelonggaran Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Negara dan pembeli rumah pertama kali.
Menurut Ketua KAS Group I Wayan Madik Kesuma, Graha Laras Sentul melayani pasar perumahan di Bogor, Jawa Barat, sehingga kawasan tersebut akan memiliki potensi lebih besar seiring masuknya pemain besar.
Baca juga: Program tiga juta rumah membutuhkan lahan 26.000 hektar
“Kami melihat ada potensi pasar di kawasan ini, terlihat dari banyaknya pemain real estate besar yang masuk ke kawasan tersebut,” jelas Wayan dalam keterangannya kepada sp-globalindo.co.id, Senin (2/12/2024).
Potensi pasar tersebut ditandai dengan tren harga rumah di Graha Laras Sentul yang terus meningkat secara positif.
Jika dulu harga tarif Munich pada tahun 2020 sekitar Rp 1,25 miliar, kini berubah menjadi Rp 1,8 miliar.
Vice President Business Development Linktown Handoyo Lim menambahkan, Bogor merupakan kota yang menarik di Jabodetabek untuk tempat tinggal, hiburan, dan masa pensiun.
Selain itu, berbagai fasilitas seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan dan lainnya berkembang pesat di kota hujan ini, kata Handoyo.
Kota ini juga mudah diakses dengan angkutan umum melalui Kereta Listrik (KRL), Tol Jakarta-Bogor-Chiavi (Jagorawi), dan bus penghubung LRT Cibubur.
Berdasarkan data Leads Property Service Indonesia (Leads Property), hingga akhir September 2024, terdapat sekitar 34.200 unit properti di wilayah Bogor.
Jumlah tersebut setara dengan 19 persen dari total pasokan rumah di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) yang mencapai 180.000 unit.
Bogor merupakan pemasok terbesar ketiga di Jabodetabek, disusul Tangerang, Banten yang menyumbang 46 persen.
Bogor juga memiliki tingkat penjualan tertinggi kedua, yaitu 94 persen. Menyusul posisi Bogor adalah Bekasi yang mencatatkan penjualan 94 persen.
Depok memiliki tingkat penjualan tertinggi sebesar 95 persen, sedangkan Jakarta terendah sebesar 94 persen.
“Penjualan perumahan masih didukung PPN DTP hingga Desember 2024,” kata Martin Hutapea, Head of Research and Advisory Services PT Leads Property Services Indonesia di Jakarta. Dengarkan berita terhangat dan berita utama kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.