Jelang Pencoblosan Pilkada 2024, Ketua DPR Minta Warga Awasi Pelanggaran Netralitas Aparat
Jakarta, Kompas. COM – Ketua DPR Puan Maharani mengimbau masyarakat segera melaporkan temuan pelanggaran imparsialitas pejabat pada Pilkada 2024.
Pawan berpandangan, keterlibatan masyarakat dalam pengawasan diperlukan untuk mewujudkan pemilukada berkualitas pada 2024.
Masyarakat dapat melaporkan tanda-tanda pelecehan. Dokumentasikan dan foto sebagai bukti. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan untuk menyelenggarakan pesta demokrasi ini secara berkualitas, kata Pawan dalam keterangannya, Selasa (26/11/2024).
Baca Juga: Pilkada Jakarta 2024, Megawati dan Pawan Maharani Pilih Bersama di Kabgusan
Pawan menegaskan, aparat penegak hukum, khususnya TNI/Polri, serta Aparatur Sipil Negara (ASN) harus taat hukum dan menjaga imparsialitas.
Selain itu, ia berharap aparat mampu menjamin keamanan di seluruh daerah pada Pilkada 2024.
TNI/Polri dan ASN harus benar-benar mentaati aturan dan tetap netral, jelas Pawan.
“Partai keamanan harus mampu menjamin stabilitas di seluruh wilayah penyelenggaraan pemilukada,” tutupnya.
Baca Juga: Kecuali Jakarta, Pilkada akan dilakukan satu putaran di semua daerah
Sekadar informasi, Pilkada 2024 digelar di 545 daerah pemilihan yang terdiri dari 37 provinsi, 415 kabupaten, dan 93 kota.
Masa kampanye berakhir pada 23 November 2024, dan pemungutan suara akan dilaksanakan di seluruh Indonesia pada 27 November 2024. Dengarkan berita terkini dan cerita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.
