New Delhi, sp-globalindo.co.id – Sekelompok pendeta Hindu berdoa bersama untuk calon presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Minggu (3/11/2024) di ibu kota India, New Delhi.
Trump diperkirakan akan memenangkan pemilihan presiden AS 2024 melawan Kamala Harris.
“Donald Trump adalah satu-satunya pemimpin yang dapat membawa perdamaian dunia,” kata pendeta Hindu Swami Vedmurthiananda Saraswati, yang memimpin upacara tersebut, seperti dikutip oleh ABS-CBN.
Baca Juga: Tahapan Pilpres AS, Bagaimana Sistem Pemilunya?
Sebelumnya, Saraswati juga sempat mendoakan mantan Presiden AS ke-45 itu pada Juli 2024 setelah ia ditembak saat berkampanye untuk Trump.
Dia mengatakan komunitas Hindu mendukung Trump karena dia berjanji untuk melindungi warga India yang tinggal di Amerika dan umat Hindu di seluruh dunia.
Trump merupakan orang nomor satu di Amerika pada 2017-2021. Ini merupakan pemilihan presiden ketiganya setelah menang melawan Hillary Clinton pada tahun 2016 dan kalah dari Joe Biden empat tahun kemudian.
Selama kampanye pemilu presiden AS 2024, Trump telah melontarkan sejumlah pernyataan kontroversial tentang berbagai isu, antara lain dukungan terhadap Ukraina dan NATO, hak aborsi, kebijakan pajak, dan tarif impor yang dapat menimbulkan konflik perdagangan.
Baca Juga: Kapan Pemenang Pilpres AS 2024 Diumumkan? Doa untuk Kamala Harris
Sementara itu, di negara bagian Telangana, para pendeta Hindu juga berdoa bersama untuk calon presiden AS lainnya, Kamala Harris.
Acara ini diselenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Shyamala Gopalan untuk mendoakan yang terbaik bagi Harris melawan Trump dan diadakan selama 11 hari.
Ibu Harris, seorang ilmuwan biomedis yang berimigrasi ke Amerika Serikat dari India pada tahun 1958, adalah Dr. Yayasan ini didirikan untuk menghormati Shyamala Gopalan.
“Kami memohon berkah Tuhan dari Rajashyamala Devi atas kemenangan Kamala Harris dalam pemilihan presiden,” kata Nalla Suresh Reddy, pendiri dan presiden yayasan tersebut, seperti dikutip Amu TV.
Jajak pendapat menunjukkan persaingan antara Trump dan Harris semakin ketat dalam pemilihan presiden AS 2024.
Menurut Pusat Pemilu Universitas Florida, lebih dari 53 juta orang Amerika telah memilih.
Angka tersebut menunjukkan partisipasi tertinggi dalam pesta demokrasi di negara dengan perekonomian terbesar di dunia selama empat tahun terakhir.
Baca Juga: Prediksi Pilpres AS 2024, Bagaimana Jika Trump Harris Berakhir Seri? Dengarkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.