TOKYO, sp-globalindo.co.id – Jepang akan menimbun lapangan udara lokal untuk menampung lebih banyak persenjataan yang belum meledak setelah sebuah bom yang dijatuhkan Amerika Serikat selama Perang Dunia II meledak di landasan pacu di selatan.
Hal itu diungkapkan Menteri Perhubungan Tanah Air pada Jumat (10/4/2024).
Sebuah bom seberat 250 kilogram (550 pon) meledak pada hari Rabu di bandara Miyazaki, bekas pangkalan pilot “kamikaze” selama perang, tak lama setelah sebuah pesawat penumpang terbang melewatinya.
Baca Juga: Al Jazeera Selidiki Kejahatan Perang Gaza dari Postingan Media Sosial Tentara Israel, Apa Hasilnya?
Rekaman yang diperoleh AFP menunjukkan puing-puing tersebut meledak setidaknya 10 meter (30 kaki) ke udara, dan ledakan tersebut meninggalkan kawah selebar beberapa meter.
Tidak ada yang terluka, namun penerbangan ditunda hingga malam hari.
Menteri Pariwisata Tetsuo Saito telah memerintahkan pencarian magnetik di Bandara Miyazaki dan bandara lainnya.
Pencarian awalnya akan fokus pada bandara di pusat bisnis regional Sendai, Fukuoka dan Naha, menurut lembaga penyiaran nasional NHK.
Semua bandara menampung peralatan militer masa perang, kata media lokal.
Di Miyazaki, tiga bom telah ditemukan sejak tahun 2011, termasuk bom seberat 1 ton yang ditemukan selama pekerjaan rekonstruksi di bandara tersebut, lapor Asahi Shimbun.
Bandara Miyazaki berdiri sejak tahun 1943 sebagai pangkalan Angkatan Laut Kekaisaran Jepang, yang mengirimkan puluhan pesawat “kamikaze” untuk misi bunuh diri.
Baca juga: Iran Disebut Bicara dengan AS Lewat Perantara Usai Serangan Israel
Sebelum pemboman atom di Nagasaki dan Hiroshima pada tahun 1945, Angkatan Udara AS mengebom beberapa kota di Jepang.
Jutaan warga sipil terbunuh, termasuk sebanyak 100.000 orang di Tokyo pada suatu malam di bulan Maret 1945.
Baca juga: Napoli Vs Como: Saat Fabregas Bertemu Pelatih Conte…
Pada tahun hingga April 2024, militer Jepang dengan aman memindahkan 2.348 persenjataan yang belum meledak, 441 di antaranya di wilayah selatan Okinawa.
Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.