sp-globalindo.co.id – Jepang telah mengumumkan rencana untuk membangun superkomputer baru, Fugaku Next. Superkomputer ini dikatakan sebagai superkomputer zeta pertama di dunia.
Fugaku Berikut program promosi yang diumumkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Sains dan Teknologi (MEXT) beberapa waktu lalu.
Simbol zeta menunjukkan kapasitas superkomputer yang diukur dalam ZetaFLOPS. Dengan kekuatan hingga ZetaFLOPS, Fugaku Next dikatakan mampu berlari 1.000 kali lebih cepat dibandingkan superkomputer terbesar di dunia saat ini.
FLOPS atau Floating-point Operations Per Second digunakan untuk mengukur seberapa cepat komputer dapat menyelesaikan suatu masalah. Secara umum, komputer dapat menyelesaikan masalah dengan lebih cepat.
Baca Juga: Elon Musk Luncurkan Superkomputer Colossus AI yang Diklaim Paling Kuat di Dunia
Ya, ZetaFLOPS hanya dapat melakukan satu sextillion (1 diikuti oleh 21 angka nol) per detik. Sebagai perbandingan, kecepatan komputer modern terbaik, yang disebut Frontier, bekerja pada exaFLOPS, yaitu menghitung satu triliun (1 diikuti 18 angka nol) per detik.
Sedangkan superkomputer Frontier yang terletak di Laboratorium Oak Ridge, Tennessee, AS, memiliki kecepatan komputasi 1.206 exaflops per detik.
Kemampuan ini memungkinkan Frontier mempertahankan posisi pertamanya dalam daftar superkomputer TOP500, yang diperbarui dua kali setahun.
Superkomputer ini dibangun dengan penyimpanan berkapasitas tinggi, HPE Cray EX dan memiliki prosesor AMD EPYC serta GPU AMD Instinct.
Meski tinggi, namun batas kapasitasnya belum mencapai level ZetaFLOPS, Fugaku Next harus punya.
Proyek superkomputer Fugaku diperkirakan menelan biaya lebih dari 570 juta dollar AS (sekitar 8,751 juta). Superkomputer ini diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2030.
Namun, masalah serius menanti Jepang. Sebab, keberhasilannya membutuhkan energi yang sangat besar, setara dengan keluaran 21 reaktor nuklir.
MEXT berencana untuk mengatasi tantangan ini dengan teknologi terkini, termasuk CPU khusus dan sistem memori berkecepatan tinggi.
Baca juga: Elon Musk Sedang Bangun Superkomputer Baru untuk AI Grok
MEXT ingin Fugaku Next terintegrasi dengan infrastruktur modern. Untuk mencapai hal tersebut, mereka akan berkolaborasi dengan Fujitsu dan RIKEN yang selama ini berperan penting dalam pengembangan Fugaku Next.
RIKEN, organisasi penelitian terkemuka Jepang yang berfokus pada sains dan teknologi, akan memimpin proyek ini. Sedangkan Fujitsu merupakan perusahaan teknologi Jepang yang mengembangkan solusi IT bersama Fugaku generasi sebelumnya.
Superkomputer Fugaku generasi terakhir mencatatkan performa 442 petaFLOPS atau 442 kuadriliun FLOPS per detik. Superkomputer ini menduduki peringkat keempat dalam daftar TOP500 dari Juni 2020 hingga Juni 2024.
Proyek Fugaku Next kabarnya juga akan didukung oleh salah satu dari tiga perusahaan asal Amerika, yakni AMD, Nvidia atau Intel, yang sempat disinggung KompasTekno dari Tech Spot, Rabu (18/9/2024).
Ambisi Jepang untuk mengembangkan superkomputer zeta bisa memicu persaingan antar negara.
Hal ini dapat membantu mendorong negara-negara untuk berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan ilmiah guna menutup kesenjangan teknologi. Dengarkan berita terkini dan pilih berita di ponsel Anda. Pilih saluran favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.