SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

SP NEWS GLOBAL Jokowi Minta Hilirisasi Dilanjutkan: Jangan Mundur dengan Alasan Apa Pun

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Joko Widodo meminta pengolahan di lembah bijih tersebut dilanjutkan lebih awal setelah Indonesia resmi melarang ekspor nikel dan tembaga.

Ia meminta agar kebijakan ini dilanjutkan dan tidak dicabut dengan alasan apapun.

Hal tersebut disampaikan Jokowi pada malam HUT ke-79 industri pertambangan dan energi di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (10 Oktober 2024).

Ini yang sering saya sampaikan tentang pentingnya industri hilir. Industri hilirisasi industri. Ini sangat penting. Tidak boleh ada yang mundur dalam hal ini apapun alasannya, kata Jokowi, Kamis.

Baca juga: Sempat Dipindahkan JK, Bahlil Akui Kabur dari Hilirisasi Keuntungan ke Luar Negeri

Kepala Negara mengatakan, industri energi dan sumber daya mineral mempunyai multiplier effect yang sangat besar bagi Indonesia jika dikelola dengan baik di dalam negeri mulai dari hulu hingga hilir.

Ia kemudian membandingkan pendapatan nasional yang akan diterima Indonesia ketika resmi menghentikan ekspor produk mineral mentah tertentu.

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang mencapai sekitar $1,800 triliun dalam 10 tahun terakhir, sebagian besar disumbang oleh industri pertambangan.

“(Rincian) Tahun 2022 menjadi 348 triliun rupiah, kemudian tahun 2023 menjadi 229 triliun rupiah. Nilai tambahnya juga sangat besar. Nilai tambah di bidang ESDM sangat penting. Karena nilainya sangat besar. . “, katanya.

Baca juga: Jokowi Minta Lembah Tetap Padat Karya, Kopi dan Kakao Tak Langsung Diekspor

Saya tidak ingin mengirimkan bahan-bahan ke luar negeri agar negara lain dapat menikmatinya.

Sebab, jika smelter asing dikelola bisa menciptakan lapangan kerja di dalam negeri dan berpotensi meningkatkan pendapatan nasional.

“Tidak bisa seperti itu, tidak bisa seperti itu lagi. Lapangan kerja tercipta di sini, keuntungan bagi mereka yang mau. Ini tidak mungkin. Kita sudah lebih dari 400 kali mengirim bahan baku kita ke luar negeri,” jelas Jokowi. . . Mereka adalah negara-negara maju dan kita tidak bisa melewatkannya.

Jokowi juga membantah masyarakat luas tidak bisa merasakan manfaat hilirisasi.

Baca juga: Jokowi Yakin Prabowo Akan Terus Pasok Mineral Mentah di Lembah

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, hilirisasi industri sangat bermanfaat bagi masyarakat karena potensi pendapatan negara yang dihasilkan dari proses tersebut, antara lain pajak perusahaan, pajak PPh 21 atau orang pribadi, royalti, dan dividen.

“Ada pajak daerah, ada PBB, ada PNBP, besar sekali. Kalau semua terjadi di industri turunan, maka penerimaan negara akan terangkat, dan semua itu bisa kita manfaatkan untuk membangun jalan pedesaan, membangun jalan tol. pelabuhan baru, bandara baru, berikan bantuan sosial kepada masyarakat kita,” kata Jokowi. Dengarkan berita terkini dan pilihan terbaik kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda dan kunjungi saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *