SP NEWS GLOBAL Jokowi Yakin Prabowo Bisa Tingkatkan Pendapatan per Kapita hingga 12.000 Dollar AS
JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Presiden Joko Widodo menilai Presiden terpilih Prabowo Subianto berpotensi meningkatkan pendapatan per kapita Indonesia antara 11.000 hingga 12.000 dolar AS dalam lima tahun ke depan.
Apalagi, kata Jokowi, ketika Prabo berhasil membuktikan pertumbuhan ekonomi mencapai 8 persen per tahun (secara tahunan).
Keyakinan tersebut diungkapkan Jokowi pada Kompas 100 CEO Forum yang digelar Jumat (10/11/2024) di IKN, Kalimantan Timur.
Baca juga: Prabowo Usai Pertemuan dengan Elit PKS: Kita Bertekad Bergotong Royong Demi Bangsa
Pendapatan per kapita Indonesia saat ini sebesar US$5.060.
Jokowi berkata: “Kami bekerja cepat, terutama karena presiden yang baru terpilih, Pak Prabowo Subianto, menargetkan pertumbuhan 8 persen. Kami memperkirakan PDB per kapita kami akan melebihi US$8.000 tahun depan. Mungkin.”
“5 tahun ke depan sekitar 11.000-12.000 (dolar AS),” imbuhnya.
Lebih lanjut, Jokowi menambahkan, pendapatan per kapita ini bisa terus berlanjut hingga 10 tahun ke depan hingga mencapai US$23.000 pada tahun 2045.
Baca juga: Jokowi tegaskan tak ingin ikut campur dalam kasus diskriminasi
Menurut Jokowi, hal tersebut sejalan dengan penilaian organisasi internasional.
“Kita bisa melompat, badan internasional memperkirakan di atas 23.000. Berarti 2045,” jelasnya.
Namun, Jokowi mengingatkan, meningkatkan pendapatan per kapita bukanlah perkara mudah.
Ia menekankan pentingnya keberanian dalam mengambil keputusan politik strategis yang bermanfaat bagi negara.
“Butuh keberanian untuk mengambil keputusan, namun juga perlu perhitungan yang detail dan matang, serta data yang jelas. Mengambil keputusan yang tepat dan saya yakin Pak Purnawirawan Jenderal Prabowo Subianto akan membawa kita semua menuju angka-angka tersebut,” kata Jokowi. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.