KLATEN, sp-globalindo.co.id – Faktor penghambat mobil menanjak tidak selalu disebabkan oleh kemampuan kendaraannya. Namun, kesalahan pengemudi juga bisa berdampak.
Pengemudi harus menjaga putaran mesin yang ideal untuk mencapai torsi maksimal, terutama saat menanjak.
Mahfud, pemilik GK Auto Service Gunung Kidul, Yogyakarta, mengatakan saat mobil digunakan menanjak, yang dibutuhkan torsi, bukan tenaga.
Baca Juga: Rem Truk Tronton Blong, Tabrakan Beberapa Loket di Bukit Ngaliyan Semarang
Jadi menekan pedal gas dalam-dalam belum tentu menghasilkan torsi yang optimal, begitu pula jika ragu menekan pedal gas, kata Mahfud kepada sp-globalindo.co.id, Kamis (21/11/2024).
Mahfud mengatakan pengemudi perlu mengetahui torsi maksimal setiap mobil. Untuk melakukannya, Anda bisa melakukan tes dyno atau melihat spesifikasinya di brosur.
Biasanya di brosur tertulis berapa tenaga dan torsi maksimalnya, misalnya mobil punya torsi maksimal 141Nm di 4.000rpm, jadi kalau di tanjakan usahakan tetap di putaran itu, kata Mahfud.
Baca Juga: Cacat Berkendara Ini Bikin Mobil matic Berhenti Menanjak
Mahfud mengatakan setiap mobil memiliki torsi puncak yang berbeda-beda sehingga pengemudi perlu mengetahui saat menanjak.
“Jika pengemudi bermain di bawah atau di atas tikungan, nilai torsi akan berkurang sehingga mengurangi kemungkinan mobil melewati tanjakan,” kata Mahfud.
Selain itu, menurut Mahfud, ada pula kekhawatiran putaran mesin yang terlalu tinggi dapat menyebabkan mesin menjadi terlalu panas atau mati. Dengarkan berita terkini dan pratinjau berita langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.