sp-globalindo.co.id – Juventus harus puas bermain imbang 1-1 dengan Cagliari pada laga pekan ke-7 Serie A Italia 2024-2025 di Allianz Stadium, Minggu (06/10/2024).
Laga Juventus vs Cagliari bukanlah laga mudah bagi Bianconeri di hadapan pendukungnya sendiri.
Meski mencatatkan 21 tembakan dengan 9 gol, Kenan Yildiz dkk. Mereka tidak bisa menemukan perbedaan untuk mencetak gol kedua.
Pelatih Juventus Thiago Motta menegaskan Juventus tidak boleh bermain terlalu konservatif setelah unggul terlebih dahulu melalui gol Dusan Vlahovic pada menit ke-15.
Baca Juga: Pogba Bisa Bela Juventus di 2025, Belum Ada Kepastian dari Motta
Juventus kurang tajam dan kurang agresif dalam upaya mencari gol kedua di pertandingan tersebut.
Bianconeri memperkecil rekor Serie A mereka ketika Razvan Marin menyamakan kedudukan melalui titik penalti pada menit ke-88 pertandingan.
“Di babak pertama kami mendominasi setelah gol tersebut, namun di babak kedua kami seharusnya terus menekan, bukan hanya bertahan,” kata Motta kepada DAZN pro Football Italia.
“Kami menciptakan beberapa peluang, namun Cagliari selalu punya peluang untuk bangkit kembali.”
Baca selengkapnya: Karier Pogba di Juventus dalam bahaya bahkan setelah larangan dopingnya dicabut
Juventus tak mampu menutup laga dengan hasil imbang 1-0 yang akhirnya berbuah penalti Marino.
Motta mengakui timnya masih perlu belajar bagaimana menyelesaikannya dengan lebih baik.
“Tidak ada yang perlu dikatakan, ini adalah situasi yang bisa terjadi, kami harus melakukan lebih baik lagi agar bisa kompetitif dan terus berkembang.”
Pertandingan tersebut juga diwarnai dengan keputusan VAR, termasuk penalti dan kartu merah untuk Francisco Conceicao setelah menerima dua kartu kuning.
Motta pun menilai anak asuhnya sudah berusaha semaksimal mungkin, namun hasil akhirnya tetap mengecewakan.
Baca Juga: RB Leipzig Vs Juventus: Motta Senang Juve Tunjukkan Dominasi
Vlahovič mendapat peluang emas beberapa menit sebelum Cagliari menyamakan kedudukan, namun Motta tidak terlalu menyalahkannya.
Menurutnya, situasi tersebut merupakan hal yang lumrah dalam sepak bola dan timnya harus terus berusaha meningkatkan diri.
Juventus tetap tak terkalahkan di Serie A tetapi turun ke posisi ketiga klasemen setelah 4 kali seri dan 3 kemenangan. Dengarkan berita dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.
