JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Di Jakarta Utara (Tanjung Priok), harga rumah tipe kecil atau 54 rumah serupa mengalami penurunan pada kuartal II 2024.
Demikian hasil survei Pinhom Home Value Index (PHVI) dan Pinhom Home Rental Index (PHRI).
“Penurunan harga ini disebabkan meningkatnya persaingan untuk mendapatkan penawaran perumahan baru,” kata Dayu Dara Permata, CEO dan pendiri PinHome.
Kedua data ini mengukur data triwulanan mengenai harga penjualan dan sewa dengan fokus pada pasar real estat perumahan.
Baca juga: Kabar Baik Bagi MBR, Potensi Peningkatan Stok Perumahan Subsidi di 2024
Menurut PHVI, harga jual rumah kategori tertentu di Jakarta, Depok, dan Tangerang diketahui mengalami penurunan di beberapa daerah.
“Akses kepemilikan properti semakin terbuka. “Sekarang adalah saat yang tepat untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri, sekaligus peluang emas untuk mulai mengakses peluang investasi jangka panjang yang sangat menguntungkan,” jelas Dayu.
Berbeda dengan Jakarta Utara, rumah serupa di Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan justru mengalami kenaikan harga.
Sementara itu, tren stabil terjadi di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Barat, terutama pada rumah tangga dengan jumlah 121 orang atau lebih.
Baca juga: Pertumbuhan Penjualan Rumah Melambat, Alasannya
“Rumah tangga berusia 54 tahun ke bawah sangat disarankan untuk membeli rumah di Kota Dipok dan Tangerang karena harga jualnya turun 5 persen,” jelas Dayu.
Dengan adanya penurunan harga tersebut, Dayu berpesan kepada masyarakat bahwa ini adalah saat yang tepat bagi mereka yang ingin membeli rumah pertama di kawasan tersebut.
Dengarkan berita terkini dan lagu pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.