sp-globalindo.co.id – Tidur siang biasanya bukan merupakan tanda kelelahan atau kurang tidur. Selain itu, rasa kantuk di sela-sela aktivitas bisa menjadi tanda demensia, terutama pada lansia.
Menurut penelitian terbaru, peneliti yang mengalami rasa kantuk berlebihan di siang hari dan kurang konsentrasi memiliki peningkatan risiko kecelakaan kendaraan bermotor yang serius sebesar 35,5 persen dibandingkan dengan mereka yang kurang tidur.
Sindrom risiko motorik ditandai dengan gerakan lambat dan hilangnya ingatan pada orang lanjut usia yang belum didiagnosis menderita demensia.
Risiko terkena demensia juga meningkat dua kali lipat pada orang dengan kondisi ini.
“Sangat penting untuk mengetahui bahwa ada hubungan kuat antara masalah tidur dan gangguan motorik yang parah, karena intervensi dini dapat mencegah demensia,” kata ketua peneliti Dr. Victor Leroy.
Baca Juga: Dokter Jelaskan Pentingnya Diagnosis Demensia Dini
Demensia disebabkan oleh menurunnya fungsi otak akibat penuaan. Gejala yang paling umum adalah kehilangan ingatan, kecenderungan panik, dan kesulitan melakukan aktivitas rutin sehari-hari. Masyarakat awam menyebutnya usia tua, hal yang lumrah terjadi pada orang tua.
Leroy mengatakan ada beberapa cara untuk menjelaskan hubungan antara kantuk di siang hari dan demensia.
“Tidur berperan penting dalam ‘membersihkan’ racun yang menumpuk di otak. Selain itu, penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa orang yang kurang tidur memiliki protein yang berhubungan dengan Alzheimer,” jelas Leroy. , yang merupakan asisten profesor kedokteran geriatri.
Ditambahkan oleh profesor neurodegenerasi Tara Spires-Jones, pada orang yang berada pada tahap awal demensia, dapat terjadi perubahan patologis pada otak yang mempengaruhi tidur.
“Ini mungkin berarti penyakit tahap awal dapat menyebabkan insomnia, dibandingkan gangguan tidur yang menyebabkan penyakit mental,” ujarnya.
Oleh karena itu, para ahli menekankan bahwa masalah tidur bukanlah masalah kecil yang patut diabaikan. Tidur yang baik melindungi otak selama penuaan.
Baca juga: Gula Darah Tinggi, Otak Lebih Cepat Menua. Pilih metode pilihan Anda untuk bergabung dengan Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.