JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Aktris Sandra Dewi mengajukan serangkaian bantahan soal keterlibatannya dalam kasus korupsi bisnis timah yang melibatkan suaminya, Harvey Moeis. 

Sandra membantah dirinya menikmati uang saku karena punya penghasilan sendiri. Ia pun mengaku tak paham dengan pekerjaan yang dilakukan suaminya.

Berbagai bantahan tersebut dibeberkan Sandra saat bersaksi dalam kasus korupsi bisnis timah bersama terdakwa Harvey Moies dan dua petinggi PT Refined Bangka Tin (RBT) di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/10/2024).

Baca juga: Sandra Dewi Saat Bersaksi Soal Harvey Moeis, Terima Transfer Rp 10 Miliar ke Istri Bos.

Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) memeriksa Sandra Dewi terkait sumber kekayaan yang dimilikinya hingga saat ini.

Saat disinggung pertanyaan tersebut, Sandra menegaskan, penghasilannya didapat dari kariernya sebagai selebriti yang digelutinya sejak tahun 2004.

“Kita putuskan bersama. Saya punya pekerjaan sendiri, suami saya punya pekerjaannya. Saya tidak mengerti pekerjaan suami saya, suami saya tidak mengerti pekerjaan saya,” kata Sandra seperti dikutip Tribunnews.com.

Selain itu, Sandra juga mengatakan bahwa dirinya dan Harvey juga memutuskan untuk membuat kesepakatan pisah harta sebelum menikah. 

Surat perjanjian perpisahan itu ditemukan penyidik ​​Kejaksaan Agung yang menggeledah kediamannya.

“Ada notaris. Tanggal 12 Oktober 2016, sebelum nikah mereka pisah hartanya. Saat digeledah juga ada perjanjian pisah hartanya,” ujarnya.

Menurut Sandra Dewi, akta pembagian harta yang ditandatangani notaris sebelum menikah merupakan bukti yang cukup bahwa dirinya tidak terlibat dalam penikmatan hasil korupsi atau tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat suaminya.

Baca Juga: Kata Harvey Moeis Wajib Militer Setiap Anaknya Tanya, Sandra Dewi Menangis: Anak Saya Tahu BTS

Ia juga mengeluhkan rekening pribadinya diblokir bahkan tabungan anak-anaknya juga ikut diblokir akibat tuntutan TPPU.

Padahal, lanjut Sandra Dewi, ia sudah memiliki tabungan besar dan penghasilan selebriti bahkan sebelum menikah dengan Harvey Moeis.

“Iya betul, waktu saya jadi BA (Brand Ambassador) CIMB Niaga, saya mengkampanyekan perempuan harus punya mimpi. Saat saya masih lajang saat bekerja di Disney, saya bilang perempuan harus punya mimpi agar setelah menikah punya karir yang sukses. .Setelah menikah saya sudah membukakan rekening untuk anak-anak saya,” ujarnya.

Hal itu ia sembunyikan karena banyaknya iklan yang diterimanya saat anak-anaknya masih dalam kandungan.

Oleh karena itu, ia meyakini penghasilan dari iklan adalah hak anak-anaknya.