SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

Kalbe Resmikan Pabrik Radioisotop, Perluas Deteksi Kanker

sp-globalindo.co.id – PT Kalbe Farma Tbk melalui anak usahanya PT Global Onkolab Farma hari ini (15/10/2024) mendirikan pabrik radioisotop dalam negeri khususnya Fluorodeoxyglucose (FGD) yang akan digunakan untuk mendeteksi kanker.

Radioisotop adalah zat radioaktif yang digunakan dalam pemindaian PET (Positron Emission Tomography). Dalam pemindaian PET, radioisotop ini digabungkan dengan molekul tertentu (biasanya glukosa) dan disuntikkan ke dalam tubuh pasien.

Radioisotop ini membantu dokter memvisualisasikan aktivitas metabolisme dalam tubuh dan sering digunakan untuk mendeteksi kanker, penyakit jantung, dan gangguan otak.

Direktur Utama PT Kalbe Farma Irawati Setiady mengatakan, sangat dibutuhkan pabrik radioisotop yang memproduksi FGD untuk mendukung layanan pemeriksaan PT Scan di rumah sakit.

“Di Indonesia, rumah sakit yang memiliki layanan PET Scanning saat ini baru ada tiga dan semuanya berada di Jakarta. Bandingkan dengan Singapura yang berjumlah 17 rumah sakit, dan Malaysia sebanyak 20 rumah sakit,” ujarnya pada acara peresmian.

Baca juga: Menkes: Penambahan PET scan ke 16 RS direncanakan selesai pada 2027

Ia berharap produksi radioisotop Kalbe dapat membantu memenuhi kebutuhan rumah sakit, serta memperluas akses lebih banyak pasien kanker.

Pembuatan radioisotop memerlukan teknologi yang sangat canggih dan infrastruktur khusus. Oleh karena itu Kalbe Onkolab Farma bekerjasama dengan GE Healthcare di pabrik radioisotop ini.

Menteri Kesehatan Budi Gunawan Sadikin dalam sambutannya menyambut baik dibukanya pabrik ini dan berharap dapat memperluas pemanfaatannya selain kanker.

“Tidak hanya untuk diagnostik, teknologinya juga bisa digunakan untuk pengobatan atau penggunaan non-invasif,” ujarnya.

Sebelumnya, pada akhir tahun 2023, Bio Farma juga menandatangani perjanjian kerja sama dengan Cyclotek untuk pengembangan produk radiofarmasi (tracer diagnostik dan terapi radionuklida).

Guna mempercepat proses produksi radioisotop di Indonesia, Badan POM menyatakan akan membantu proses perizinan dengan tetap menjamin keamanan penggunaan.

Baca juga: Tes DNA HPV Gratis untuk Deteksi Kanker Serviks di Puskesmas Jakarta, Cek Kondisinya!

“Pabrik terbaru ini bisa menjadi pilot project produksi radioisotop. Jika dikembangkan bisa berperan besar dalam penyembuhan penyakit kanker,” kata Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Taruna Ikrar di acara yang sama.

Selain pembukaan pabrik isotop, dalam acara yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama antara PT Kalbe Farma dan GE HealthCare untuk memproduksi mesin CT Scan dalam negeri.

“Kami berharap inisiatif penyediaan mesin CT Scan secara lokal dapat memajukan pelayanan kesehatan dan meningkatkan ketahanan kesehatan,” jelas Irawati.

CT scan merupakan prosedur medis yang dapat digunakan untuk mendiagnosis dan memantau berbagai penyakit secara detail bahkan mendiagnosis kanker secara dini.

Penggunaan CT scan di Indonesia juga tinggi dibandingkan alat diagnostik lainnya. Sayangnya hingga saat ini mesin CT Scan merupakan alat kesehatan yang belum bisa diproduksi dalam negeri.

Baca juga: Mengenal Fungsi CT Scan dan Kateterisasi Jantung Dengarkan berita terhangat dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *