SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Kesehatan

GLOBAL NEWS Kanker Pankreas

sp-globalindo.co.id – Kanker pankreas bermula di jaringan pankreas, organ yang terletak di belakang perut bagian bawah.

Pankreas melepaskan enzim yang membantu pencernaan dan menghasilkan hormon yang membantu mengatur kadar gula darah.

Beberapa jenis pertumbuhan dapat berkembang di pankreas, antara lain tumor ganas yang kita kenal sebagai kanker, dan tumor jinak (non-kanker).

Baca juga: 10 Gejala Kanker Pankreas dan Penyebabnya

Jenis kanker paling umum yang berkembang di pankreas dimulai di sel-sel yang melapisi saluran yang membawa enzim pencernaan keluar pankreas (adenokarsinoma saluran pankreas). Gejala

Kanker pankreas biasanya tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, namun akan menunjukkan gejala pada stadium lanjut.

Gejala kanker dapat berupa: hilangnya nafsu makan atau penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas, rasa lelah atau kurang energi, suhu tubuh tinggi atau terasa panas, atau menggigil seperti: pembengkakan pada bagian putih mata atau kulit (ikterus), kulit gatal, urin lebih gelap dan tinja lebih pucat dari biasanya. seperti kembung dan muntah.

Gejala lain juga dapat dirasakan, seperti: mual atau lemas, sering diare atau perubahan tinja lainnya, nyeri pada perut bagian atas dan punggung, rasa tidak enak saat makan atau tidur, gejala gangguan pencernaan seperti kembung. Alasannya

Penyebab pasti kanker pankreas masih belum diketahui. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena kanker pankreas.

Ada beberapa faktor risiko kanker pankreas:

Baca juga: Gejala pankreatitis (radang pankreas) yang harus diwaspadai: merokok atau penggunaan tembakau dalam bentuk apa pun, obesitas, diabetes, terutama diabetes tipe 2 terkait obesitas, paparan bahan kimia yang digunakan dalam dry cleaning. dan pekerja logam yang menderita pankreatitis kronis, peradangan pankreas persisten yang biasanya berhubungan dengan merokok dan minum minuman keras.

Beberapa faktor alam lainnya: pankreatitis kronis herediter akibat perubahan gen (mutasi) yang diturunkan dari orang tua ke anak, sindrom herediter dengan perubahan gen (mutasi) yang diturunkan dari orang tua ke anak di atas 45 tahun, pria berkulit hitam. Diagnosa

Selain keluhan dan gejala yang dikeluhkan dan diperburuk oleh penderita, dapat dilakukan pemeriksaan lain: pemeriksaan fisik dengan nyeri tekan di sekitar ulu hati dan teraba benjolan serta mata dan kulit menguning, pemeriksaan darah. Tomografi terkomputasi di laboratorium USG PET.

Untuk memastikan dan menentukan jenis kanker, biopsi merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan.

Biopsi adalah prosedur pengambilan sampel kecil jaringan dari area yang diduga kanker untuk diperiksa di laboratorium untuk memastikan dan menentukan jenis kankernya.

Baca juga: Ketahui Gejala Stadium Kanker Pankreas dan Pengobatannya

Pengobatan kanker pankreas bergantung pada beberapa hal, termasuk lokasi tumor, stadiumnya, kesehatan pasien secara umum, dan apakah kanker telah menyebar.

Pilihan pengobatan mungkin termasuk: Operasi pengangkatan (pankreatektomi): Pembedahan adalah satu-satunya cara yang dapat menyembuhkan kanker jika terdeteksi pada tahap yang sangat dini, namun hal ini sulit dilakukan karena biasanya ketika kanker masih kecil, seringkali tidak ada gejala.  terapi radiasi: menggunakan energi berkecepatan tinggi untuk membunuh sel kanker kemoterapi: menggunakan obat untuk membunuh sel kanker imunoterapi: pengobatan ini dapat membantu tubuh melawan kanker, namun tidak efektif untuk sebagian besar terapi bertarget: terapi yang menargetkan gen atau protein tertentu yang terlibat dalam kanker pembelahan sel. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *