DEPOK, Kepala Polisi Nasional Kompas Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyoroti presiden ketujuh dari Republik Indonesia, baik Widodo (Se NoWi), yang meminta ledakan bom bukan yang terkecil pada tahun 2023-2024.
Kemudian Sigit mengatakan bahwa pada tahun lalu, 88 dan Brimob menangkap 181 tersangka teroris.
Ini ditransmisikan dalam sambutannya pada peringatan ke -79 polisi di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Kamis (14.11.2012).
“Antara tahun 2023 dan 2024, kami telah mengkonfirmasi sekitar 181 tersangka. Karena presiden diresepkan bahwa seharusnya tidak ada ledakan sekecil apa pun, atau sering kali kita tahu nol,” kata Sigit.
Baca juga: Kepala Polisi Nasional: Hanya percakapan yang hanya mendukung kandidat fanatik untuk melempar kepala regional, sang master juga kalah …
Sigit mengatakan bahwa, berdasarkan arah WI, polisi nasional melakukan upaya pencegahan.
Menurutnya, polisi bekerja dengan teroris yang dicurigai sebelum mereka bertindak.
“Bukti aman sebelum acara didahului oleh acara tersebut. Peran rekan -rekan Alhamdulillah sangat tinggi,” katanya.
Kemudian Sigit mengatakan bahwa stabilitas dan Kamtibmas Papua juga merupakan tantangan bagi Brimob.
Dia mengatakan bahwa jumlah penjahat politik (KKP) dalam kacang meningkat dari 300 menjadi 1.200. Lihat berita yang rusak dan berita pilihan Anda langsung di ponsel Anda. Pilih penggunaan saluran Caintatay sp-globalindo.co.id Whatsapp Channel: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3h. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.