SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Kebiasaan Buruk Pengendara yang Bikin Komstir Motor Cepat Rusak

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Roda kemudi atau steering wheel bearing merupakan salah satu komponen penting yang membantu menjaga keseimbangan dan kelancaran pengendalian sebuah sepeda motor.

Bahkan dengan masa pakai yang lama, roda kemudi lebih cepat aus.

Kerusakan ini mempengaruhi kenyamanan dan keselamatan berkendara, terutama saat berkendara di jalan yang tidak rata atau berkelok.

Menurut teknisi Suzuki Merrill Ali Fukron, kebiasaan berkendara yang buruk menjadi salah satu penyebab utama setir cepat rusak.

Baca juga: [POPULER OTOMOTIF] Apa itu pencucian GPS? Acara Pidana Jual Beli Mobil Bekas | Acara seperti jual beli kendaraan melalui STNK Mobil hanya di media sosial facebook

Ali kepada sp-globalindo.co.id pada 11 November 2025, “Mengendarai sepeda motor yang sering berlubang atau tidak melambat di jalan rusak dapat memberikan banyak tekanan pada setir.”

Selain itu, kurangnya perawatan rutin menjadi faktor yang mempengaruhi keawetan setir. Pelumas roda kemudi berfungsi mengurangi gesekan dan keausan, jelas Ali.

“Jika roda kemudi tidak dilumasi secara rutin, maka akan terjadi peningkatan gesekan antar bagian sehingga mempercepat keausan,” ujarnya.

Ali juga mencatat bahwa kelebihan beban pada sepeda motor mempercepat kegagalan kemudi. Beban yang berat terutama pada bagian depan sepeda motor memberikan tekanan ekstra pada setir.

“Biasanya hal ini terjadi pada pengemudi yang kelebihan bagasi dan membawa penumpang.

Selain itu, penggunaan suku cadang yang tidak memenuhi standar pabrikan juga bisa menjadi penyebabnya.

“Roda kemudi berkualitas buruk cepat aus dan tidak mampu menahan tekanan,” kata Ali.

Baca juga: Video pengendara sepeda motor yang berhenti di jalur kanan, masih belum paham aturan.

Untuk menghindari kerusakan pada setir, Ali berpesan agar pengendara lebih berhati-hati saat melintasi jalan rusak dan melakukan pemeriksaan rutin di bengkel terpercaya.

“Setidaknya setiap 10.000 km atau lebih, saat Anda mulai mengeluh, setir terasa berat, atau terdengar suara bising saat berbelok,” kata Ali. Dapatkan berita terkini dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id, pilih saluran berita favorit Anda: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *