SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Otomotif

Kekurangan Crumple Zone, Bikin Biaya Perbaikan Mobil Semakin Mahal

JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Mobil modern saat ini mudah rusak meski dampak kecelakaan tidak terlalu kuat. Bukan karena kualitas material mobil yang buruk, melainkan karena teknologi zona distorsi.

Sederhananya, zona deformasi atau zona tumbukan dikembangkan agar bagian yang terkena tumbukan mudah hancur. Tujuannya adalah untuk memastikan energi kinetik tumbukan dari tabrakan tidak masuk ke dalam kabin dan menimpa penumpang saat terjadi tabrakan.

Tapi, karena dibuat sedemikian rupa sehingga dashboard kendaraan mudah hancur jika terjadi kecelakaan. Alhasil, pemilik kendaraan harus merogoh kocek dalam-dalam saat ingin memperbaiki mobilnya.

Baca Juga: Penyebab Kerusakan Modul Elektronik pada Mobil

Muchlis, pemilik Garasi Auto Service, bengkel spesialis Toyota Mitsubishi, mengatakan biaya perbaikan mobil yang sudah berteknologi crumple zone berbeda dengan mobil lawas yang belum memiliki teknologi tersebut.

“Dibandingkan mobil lama, bodinya dinilai lebih kuat, kaku, karena pada model lama tidak digunakan teknologi zona deformasi. Biaya perbaikan saat terjadi kecelakaan lebih tinggi dibandingkan biaya tanpa zona deformasi karena kerusakannya lebih besar. lebih lanjut,” kata Machlis saat dihubungi sp-globalindo.co.id, Rabu (9 Oktober 2024).

Derajat cedera atau kerusakan tubuh akibat tabrakan dapat berbeda-beda tergantung pada kecepatan mobil pada saat tumbukan, berat kendaraan, dan luas penampang benda yang tertabrak.

Oleh karena itu, biaya perbaikan bisa sangat bervariasi tergantung berapa banyak komponen yang rusak. Hal tersebut diungkapkan Agus Setiawan dari Workshop Sriyatin Kar Bintaro.

“Semakin banyak komponen yang rusak maka biaya perbaikan mobil pun semakin mahal, yang biasanya setelah terjadi tabrakan, yang jadi masalah sekarang jumlahnya, karena di pasaran biaya perbaikannya bisa bermacam-macam, atau kata gelap.” kata Agus.

Baca Juga: Nissan menarik kembali 23.887 Leaf EV karena potensi baterai terkuras

Lanjut Agus, jika ada mobil yang mengalami kecelakaan, pihak bengkel tidak memperbaiki bodinya. Pasalnya, radiator, komponen AC, suspensi termasuk kaki-kaki, dan bagian lain mulai dari mesin juga bisa terkena dampaknya.

Sedangkan untuk komponen yang akan diganti, harga masing-masing tipe mobil berbeda-beda tergantung harga komponen yang ada di pasaran. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *