JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Wakil Ketua DPR RI Fraksi Cukun PKB Ahmad Syamsurijal menceritakan pengalamannya menduduki Kantor (RJA) di Kalibata, Batavia Selatan.
Selama menjabat sebagai anggota DPR periode 2014-2024, Cucun mengalami beberapa permasalahan, salah satunya permasalahan air yang sering mati.
“Dulu saya mau berangkat kerja jam 4, tapi airnya tidak ada. Itu yang terjadi pada saya,” kata Cucun di Gedung MPR/DPR RI, Batavia, Rabu (9/10/2024).
Baca juga: Rapat Koordinasi PKB Diundang dan Disutradarai oleh Prabowo
Tidak hanya sekali, tapi sering.
Saat mengalami permasalahan tersebut, Cucun mengaku langsung melayangkan protes ke Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar.
“Saya terima aduan langsung ke Sekjen DPR di sini. Jadi kalau suka tidak mendukung, kadang airnya ada atau tidak,” ujarnya.
Selain kendala air, Cucun juga mengungkapkan rumahnya mengalami genangan air akibat hujan.
Menempati rumah dinas, ia menyerahkan dukungan dan biaya (harwat) ke Sekretariat Jenderal DPR.
“Iya kalau ini bocor, bisa jadi masalah. Malah kita minta rezekinya ada di sana,” ujarnya.
Baca juga: Soal Rumah Dinas Sekjen DPR: 45 Persen Rumah Masih Layak Huni
Cucun juga menyoroti kemungkinan adanya tikus dan rayap di kantor pusat yang tidak terawat dan dihuni anggota DPR RI.
Sebenarnya kalau anggotanya ada untuk melakukan pemeliharaan, itu tidak mungkin lagi dan malah sekarang banyak yang bukan anggota, katanya.
Sebelumnya diberitakan, anggota DPR RI tidak lagi mendapat kapasitas perumahan untuk periode 2024-2029.
Sebagai imbalannya, mereka akan menerima pembayaran bulanan.
Ketentuan perubahan tersebut diatur dalam surat Sekretaris Jenderal DPR RI nomor B/733/RT.01/09/2024 yang diberikan pada 25 September 2024.
Baca Juga: Melihat Rumah Dinas DPR di Kalibata, Benarkah Tak Layak Huni Lagi?
Indra sebelumnya menjelaskan, keputusan tersebut diambil karena dirinya dekat dengan para lansia dan sering melakukan perundungan terhadap RJA.
Ia mengatakan, akomodasi tersebut termasuk dalam gaji anggota komponen DPR yang diberikan setiap bulannya. Anggota DPR juga diberi kebebasan dalam menggunakan bonus tersebut.
“Terserah, pokoknya nanti dimasukkan ke dalam tunjangan bulanan. Mau sewa, mau beli, mau KPR, atau punya rumah di sekitar Jabodabek, itu hak setiap orang.” Indra membenarkannya, Kamis (3/10/2024) katanya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda akses ke Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.