JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas berharap pesantren bisa menjadi entitas ekonomi baru di Indonesia.
Hal itu diungkapkan Yaqut saat membuka pameran kemandirian Pondok Pesantren di Trans Mal Bandung, Jawa Barat pada Kamis (10/10/2024).
“Pondok harus kuat secara ekonomi, agar tidak bergantung pada siapapun. Jika pemisahan kita selesai hari ini, maka pesantren tidak perlu khawatir akan berlanjutnya kemandirian (skema) pesantren karena kita sudah membentuk lembaga tersebut. KMA rencana kemandirian Sekolah Islam Konservasi, kata Yaqut dalam keterangan tertulis, Kamis.
Yaqut mengatakan dalam Expo Kemerdekaan Pesantren, terdapat bukti keunggulan pesantren milik korporasi.
Baca juga: Kementerian Agama Raih Penghargaan Penyelenggara Pengabdian Masyarakat Terbaik Tahun 2024
Pameran yang digelar dalam rangka Hari Santri 2024 ini menampilkan 55 booth, 51 diantaranya menampilkan berbagai produk unggulan pesantren.
Program Kemandirian Pondok Pesantren juga bertujuan untuk memperkuat basis perekonomian Pondok Pesantren melalui pengembangan usaha yang didukung oleh Kementerian Agama.
Direktur Pendidikan Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad dalam laporan kerjanya mengatakan, gagasan utama dibalik kemandirian pesantren adalah untuk mewujudkan pesantren yang tangguh, mandiri dan kokoh.
“Dari 3.600 pesantren yang dibantu dalam mengembangkan usahanya, kita masih memiliki sekitar 40.000 pesantren lain yang membutuhkan dukungan. “Kami berharap program ini dapat terus berkembang dan berlanjut agar pesantren semakin dikenal masyarakat,” kata Abu Rokhmad.
Baca Juga: 100 Pondok Pesantren Dapat Izin Penyelenggaraan dari Kementerian Agama.
Sementara itu, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said mengatakan pentingnya transaksi ekonomi yang terjadi pada pameran ini merupakan bukti nyata kemandirian Pondok Pesantren.
“Sekolah asrama Islam mandiri akan mampu mendukung pendidikan dan dakwah secara efektif. Tahun depan kami merencanakan pertunjukan yang lebih besar. “Tahun ini ada 55 stand dan kami berharap kedepannya jumlahnya bisa bertambah,” imbuhnya. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung ke ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.