SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Sports

Kemenhan Telusuri Dugaan Penyalahgunaan Mobil Dinas untuk Aktivitas Tak Pantas di Pinggir Jalan

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) melacak distribusi video media sosial (media sosial) yang menunjukkan Kementerian Pertahanan dan Mobil.

Brigadir Jenderal – Gegeral Frega Wenas Inkiriwang, kepala Departemen Intelijen Pertahanan Kementerian Pertahanan Indonesia (InfeHan), meminta publik untuk tidak terburu -buru menarik kesimpulan dari video tersebut.

“Kami mengundang semua orang untuk tidak terburu -buru untuk menarik kesimpulan saat kami menunjukkan kendaraan dengan Kementerian Pertahanan, yang diduga terlibat dalam kegiatan pinggir jalan yang tidak memadai pada distribusi video media sosial,” kata Frega Rabu (9/4/2025).

Baca Juga: TNI Dapat Menangani Ancaman Cyber, Kementerian Pertahanan: Bukan untuk Tombak Sipil

Dia ingat bahwa, seperti sekarang, di era digital, diseminasi informasi biasanya terjadi tanpa konteks lengkap dan dapat salah informasi atau salah informasi.

“Departemen Pertahanan saat ini sedang melakukan penyelidikan internal yang lengkap untuk memastikan siapa pengguna dan manfaat menggunakan kendaraan,” katanya.

Flega mengatakan Departemen Pertahanan membela nilai disiplin, kehormatan dan integritas.

Jika ada pelanggaran yang terbukti, partai Anda tidak akan ragu untuk menjatuhkan sanksi yang ketat sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku.

“Kementerian Pertahanan membela nilai disiplin, kehormatan dan integritas. Dalam hal pelanggaran selanjutnya, tindakan yang menentukan akan diambil sesuai dengan aturan hukum dan kode etik yang berlaku,” katanya.

Baca Juga: Klaim di belakang kami bernama Nabayo sebelum konflik satelit

Kementerian Pertahanan juga mengimbau publik untuk menghindari penyebaran konten yang tidak memenuhi syarat dan untuk mengirim proses klarifikasi kepada pihak berwenang.

“Kita harus mendirikan publik untuk menjadi tenang, tidak menyebarkan konten yang tidak memenuhi syarat, dan tidak mempercayai proses klarifikasi kepada pihak berwenang,” pungkas Frega. Lihat berita langsung di ponsel Anda dan berita tentang pilihan kami secara langsung. Pilih akses saluran utama ke komoma.com whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Harap instal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *