sp-globalindo.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan kewenangan kepada ibu-ibu setempat untuk menyiapkan makanan pendamping ASI dari makanan lokal untuk anak (bayi) balita dan ibu hamil yang mengalami masalah gizi.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Desa Panggunharjo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai mengunjungi rumah-rumah produsen pangan, awalnya Program Penyediaan Makanan Tambahan (PMT) mencetak permintaan pangan terpusat menyatakan akan. Biskuit dikirim ke daerah tersebut.
Makanya kita ingin ubah modelnya, karena model yang terbaik adalah makanan yang diolah, diolah, disajikan oleh ibu-ibu lokal, makanya disebut PMT lokal, makanan pendamping ASI lokal, kata Menteri Kesehatan Budi, Senin (14/10). /2024) ditulis Antara.
Baca juga: Menkes: Indonesia Uji 3 Vaksin Anti TBC
Ia mengatakan, program PMT berbasis pangan lokal untuk gizi telah berjalan selama dua tahun dan kini anggaran program tersebut telah ditransfer ke 10.000 Puskesmas di seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, hal ini memungkinkan para ibu untuk menyediakan makanan dalam jumlah dan variasi yang cukup setiap hari untuk ibu masak untuk anak kecil dan ibu hamil, kata Menkes.
Dengan cara ini, lanjut Menkes, seluruh perempuan setempat dapat menyiapkan makanan siap saji, dan tata cara serta tata cara pembuatan makanan sesuai standar akan disertai dengan bantuan Food and Drug Administration (FDA).
“Dan di sini sudah didirikan rumah-rumah produksi pangan, standar kebersihannya, dan satu rumah bisa menyediakan 30 hingga 100 porsi makanan untuk bayi atau ibu hamil yang mengalami masalah gizi,” kata Menkes.
Baca juga: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Tunggu Hasil Pemeriksaan PPDS Undip
Oleh karena itu, kata dia, dalam pelaksanaan program PMT berbahan pangan lokal, Kementerian Kesehatan bersinergi dengan BPOM yang memiliki program Kampung Pangan Aman. Salah satunya di Desa Panggunharjo, Kabupaten Bantul.
Jadi sinergi antara kita dengan kebijakan dan anggaran, dan BPOM menyediakan prosedur, prosedur, keamanan, kecukupan, keberagaman, BPOM tahu yang terbaik, kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin. Dengarkan berita dan pilihan terbaru kami langsung dari ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.