SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Kemenkes Gelontorkan Rp 4,7 Triliun untuk Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sembuhkan akarta, Kompas. 

Anggaran yang dikucurkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), merupakan porsi terbesar pemerintah pusat.

“RP/2025).

Secara rinci, Budi Gunadi mengungkapkan, pemerintah daerah akan menyumbang Rp 1,3 triliun dari total anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaan proyek ini.

Jadi, anggaran sebesar Rp 4,7 triliun itu dibagi sebagian dari APBN yaitu APBD sebesar Rp 1,3 triliun, imbuhnya.

Baca juga: Percepat Aplikasi Cek Kesehatan Gratis, Kemenkes Bagikan Alkes

Nah, sisa RP 4,7 triliun itu turun RP 1,3 triliun dari rata-rata 3,4 triliun, imbuhnya.

Nantinya, anggaran tersebut akan disalurkan ke seluruh kios sayuran di Indonesia. Nantinya, Pusk Vasms akan mengatur penggunaan dana tersebut.

“Jadi nanti sayur jebakannya. Ibarat vaksin kalau ini display (display) di sebelah kanan, sayur jebakan itu berbagi alat displaynya.

Sekadar informasi, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) akan memulai program pemeriksaan kesehatan gratis (PKG) mulai Februari 2025.

Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini penyakit, serta memberikan akses pemeriksaan kesehatan secara gratis dan mudah.

Masyarakat yang ingin mengikuti program ini diminta untuk mendownload program SATUOSEHAT yang sedang dalam tahap penyelesaian.

Baca juga: Pemeriksaan kesehatan gratis di DEMAK mulai Februari 2024

Melalui aplikasi tersebut, pemohon dapat mengisi data diri, memilih tanggal pemeriksaan dan membeli tiket pemeriksaan.

Usai mendaftar dan mengaktifkan kepesertaan JKN, khusus bagi yang terdaftar, Rima menjelaskan, bisa diaktifkan satu bulan sebelum ulang tahunnya.

Setelah terdaftar, masyarakat akan mendapat notifikasi dari aplikasi mengenai jadwal pemeriksaan.

Dokumen yang diperlukan selama pemeriksaan FKTP antara lain pengembangan diri, seperti KTP atau Kartu Keluarga (KK), Kartu Tanda Penduduk (KIA) – Tiket Balita dan Buku Panduan Pra Sekolah, serta formulir angket penyaringan mandiri yang telah diisi sebelumnya. pilihan kami dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran dukungan utama Anda akses ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id. HTTPS://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedBpzjzrk13ho3D Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *