sp-globalindo.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memperkuat layanan rehabilitasi pengobatan perjudian dan perjudian online yang kini menjadi perhatian serius.
Direktur Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan Dr. Imran Pambudi, MPHM mengungkapkan, langkah tersebut diambil sebelum pidato Menteri Koordinator Kewenangan Sosial (Menko PM) Muhaimin İskandar (Cak Imin).
Jadi sebenarnya sebelum Cak Imin angkat bicara, kami sudah melakukannya. Nah, di RSJ dr. RSJ Bogor, beberapa waktu lalu, seperti ditulis Antara.
Baca Juga: Judi Online Sebabkan KDRT, Ini Kisah Korban dan Respon Psikolog
Ia menambahkan, hanya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) saja yang dirawat lebih dari 100 pasien judi online, dan sebagian besar masih menjalani rawat jalan.
Imran juga mencontohkan semakin meningkatnya kasus kecanduan game online khususnya di kalangan anak-anak, misalnya di RSJ Menur Surabaya, banyak anak yang terjebak, baru mulai bermain game online, lalu beralih ke judol tanpa disadari.
Menurut Imran, kapasitas gudang di RSJ Menur sudah penuh.
Untuk memperluas akses layanan, Kementerian Kesehatan menambah jumlah puskesmas yang mampu menangani kasus kesehatan jiwa, yang saat ini baru mencapai 40 persen dari total lebih dari 10.000 puskesmas di Tanah Air. pelayanan kesehatan, dan kedepannya jumlah ini akan semakin meningkat.
Meski demikian, ia menegaskan kasus yang parah tetap memerlukan rujukan ke rumah sakit jiwa.
“Nah, rumah sakit-rumah sakit ini, seperti kemarin dua minggu lalu kita kumpulkan semua rumah sakit jiwa. Jadi rumah sakit jiwa di Indonesia ada sekitar 34. Yang kita sampaikan, mereka harus siap mengirim game online, game online seperti itu.” .
Baca juga: Alasan dan Cara Mengatasi Kecanduan Judi Online Menurut Psikolog
Selain itu, perbedaan pendekatan pengobatan antara pasien dewasa dan anak-anak juga menjadi perhatian, karena anak-anak sangat rentan mengalami kecanduan melalui game online dan perjudian online.
Penatalaksanaannya tentu berbeda dengan kasus UDGJ (Orang Dengan Penyakit Jiwa), dan Kementerian Kesehatan ingin memastikan layanannya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing kelompok umur.
Langkah ini diharapkan mampu mengatasi meningkatnya kasus perjudian online dan kecanduan game online, serta mendukung keluarga untuk menangani masalah ini dengan lebih efektif. Dengarkan berita terkini dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.