JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Kemasyarakatan Yusuril Ihja Mahendra mengungkap alasan pembagian Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi tiga kementerian di bawah kepemimpinan Presiden Pravo Subianto.
Yusril mengatakan, hal itu dilakukan untuk lebih fokus menangani permasalahan di bidang hukum dan HAM
“Iya harus lebih diwaspadai, serius, mungkin persoalan-persoalan ini, di era Presiden Pravo, beliau menyadari persoalan hukum untuk mendukung perekonomian terencana dan karenanya Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia yang begitu besar sampai sekarang. Kini terbagi menjadi tiga bagian, kata Yusril, Senin (21/10/2024) sesaat sebelum pelantikan di Istana Negara.
“Dan kami fokus pada bidang-bidang seperti imigrasi, pemasyarakatan dan penegakan hukum, yang jumlahnya sangat besar,” katanya.
Baca Juga: Kementerian Polhukam dipecah menjadi 2 pada era Pravo di bawah kepemimpinan Budi Gunawan dan Yusril Ihja Mahendra.
Yusril menyoroti lembaga pemasyarakatan mempekerjakan sekitar 30.000 orang dan banyak bermasalah dengan keimigrasian, sehingga perlu dilakukan reformasi untuk mempercepat pembangunan ekonomi.
Dikatakannya, ini merupakan faktor imigrasi yang penting untuk menunjang laju investasi di negara kita.
Di sisi lain, terkait persoalan HAM, Yusril menyebut tidak ada pelanggaran HAM berat dalam beberapa tahun terakhir.
“Tidak ada (pelanggaran HAM) dalam beberapa dekade terakhir. Bahkan, pada masa kolonial sebelum kemerdekaan, tidak ada kasus pelanggaran HAM,” ujarnya.
Baca Juga: Profil Yusril Ihza Mahendra, Menko Hukum HAM di Kabinet Provo-Gibron
Terakhir, Yusril mengatakan dirinya akan berkantor di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk sementara waktu, kata Rasuna, di Jakarta Selatan.
Nantinya akan digelar di Rasuna Saeed Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, ujarnya. Dengarkan berita terhangat dan pilihan cerita kami langsung di ponsel Anda Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp