SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Kemenlu: Korban Meninggal Penembakan WNI oleh Aparat Malaysia Bertambah Satu

Jakarta, Compass.com – Direktur Perlindungan Warga Indonesia (Kenghl) Judhah Judhah mengatakan Judha Nughah adalah peningkatan perwakilan Malaysia (2012/2025).

Judh mengungkapkan bahwa tol awalnya adalah satu -satunya, sekarang dalam dua orang.

Korban meninggal, dia adalah warga negara yang ditembak dan dirawat di Idris Shah Serdang.

“Mematikan terpapar ginjal karena peluru, tetapi kondisinya memburuk sampai akhirnya dia meninggal,” kata Judha pada hari Selasa (22.2025).

BACA JUGA: Negara Bagian 4 Warga negara Indonesia kembali ke penyair pejabat Malaysia: 2 ditemukan, meningkatkan 1, 1 perawatan intensif

Korban, identitasnya tidak diketahui pada 4 Februari 2025, meninggal pada hari Selasa ini.

Meskipun dia meninggal, kata Judh, identitas korban belum diketahui karena dia tidak punya dokumen.

Juga, menurut Judha, peristiwa penembakan itu selamat dari warga negara Indonesia yang bahkan tidak mengetahui identitas korban.

“Warga negara Indonesia yang dirawat di Rumah Sakit Idris Shah Serdang bahkan tidak tahu rincian kedutaan mati Kuala Lumpur.

Baca juga: Kritis Kritis, Warga Indonesia 2 Menunggu Pejabat Malaysia

Judha juga menjelaskan bahwa ada tiga negara warga negara lainnya yang diperlakukan. Salah satu dari mereka menderita MH, AcheNe, post -post -post -post operasi dan dibawa ke departemen reguler.

“Informasi tentang status MH juga membuat keluarga yang dimediasi terkait dengan Kementerian Luar Negeri,” kata Judh.

Dengan syuting peristiwa melawan warga negara Indonesia, polisi Malaysia menemukan kapal APMM yang ia duga ketika mengangkut karyawan migran Indonesia dalam kasus ini.

Jumat (04/04/2012), ia menembakkan APMM ke kapal setelah menerima perlawanan.

Namun, dugaan oposisi itu dibuang oleh para korban dari Kementerian Luar Negeri Indonesia.

Sebagai hasil dari tembakan ini, dua warga Indonesia tewas sementara tiga lainnya terluka.

Baca juga: Knas Ham mengharuskan pemerintah untuk melindungi 5 kebakaran polisi penembakan polisi di Malaysia, lihat berita dan berita kami di ponsel Anda. Pilih Akses ke Saluran Saluran Compassapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vpbpbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *