Jakarta, Compas.com – Kementerian Urusan Sosial (Kementerian Sosial) dengan National Counteryrorism Agency (BNTP) untuk mengurangi atau menghilangkan radikalisme.
Kepala BNTP, Komjen Eddy Hartono, menyatakan bahwa kolaborasi ini berfokus pada penegakan penderitaan di semua bidang, baik di dalam kediaman dan masyarakat masyarakat.
“Konteks yang telah diperkuat adalah tentang rehabilitasi dan reintegrasi sosial. Sekarang, dalam dua tujuan yang telah dilakukan, rehabilitasi dan reintegrasi sosial adalah korban terorisme dan terorisme sebelumnya,” kata Eddy setelah bertemu para menteri sosial Saverifunts Safantah Yusuf di kantor urusan sosial, Rabu (1/225).
Eddy mengatakan Polisi Nasional, TNI, Layanan Agama dan Layanan Kegiatan Sosial untuk melakukan rehabilitasi sosial dan terorisme.
Read Read: Tingkatkan Sinergi, GNPT dan Detasemen 88 Memperkuat Kerjasama Untuk Menghindari Radikalisme dan Penderitaan
“Dengan demikian, harapannya terhadap negara itu dalam konteks melakukan upaya sesuai dengan nilai -nilai Mr. Pravanga untuk memperkuat penderitaan Pancasila, yang berada di masa depan persetujuan agama Indonesia,” katanya.
Gus Idul, julukan Safaullam, menambahkan bahwa gangguan ini akan dibahas oleh mantan tahanan dalam kasus -kasus terorisme dan korban tindakan teroris.
“Ada hal-hal yang kita miliki bersama sejauh ini, terutama terkait dengan rehabilitasi dan revisi mantan nikah dan korban tindakan teroris,” seperti Gus Icul.
Sebutan menjelaskan, sejak 2016 sejauh ini, banyak mantan tahanan dan korban tindakan teroris menjalani rehabilitasi aktivitas sosial.
Baca Juga: Janji untuk Membantu Teror Tahanan Mantan Konsultan Islam
Upaya ini dilakukan untuk mengembalikan tahanan keluarga dan asal lingkungan.
Dia mengatakan, rehabilitasi ini diperlukan untuk kembali ke masyarakat.
“Ini adalah kesempatan penting bagi kami, Kementerian Sosial dan BNPT, untuk lebih memperkuat layanan atau korban terorisme atau terorisme,” kata Gus Ikul.
Lihat berita terpisah dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel. Pilih Saluran Utama Akses Anda ke Compass.com Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/chanel/49vafpbedbedbjzrk13d3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.