SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Kemensos Gandeng Kemendikdasmen dan BPS, Salurkan Bansos untuk Guru Non-ASN dan Non-Sertifikasi

sp-globalindo.co.id-A-Kementerian Sosial (Kementerian Urusan Sosial) berkolaborasi atau berkolaborasi dengan Kementerian Pendidikan (Kemandikdasmin) dan Badan Statistik Pusat (BPS) dari guru yang tidak terkonsolidasi dan tidak bersertifikat, yang akan ditujukan untuk bantuan sosial presiden.

Saifullah Yusuf (GUS IPUL) Menteri Urusan Sosial (Menteri Urusan Sosial) mengatakan bahwa kerja sama diperlukan untuk memastikan bahwa distribusi bantuan sosial (bantuan sosial) sudah cukup. 

Baca lebih lanjut: Distribusi Banos Sosial DSTSSEN dimulai pada akhir Maret 2025

Gus Ipul mengatakan kerjasamanya dengan Kementerian Sosial dan Kementerian Disassmen dan BPS juga merupakan bagian dari Data Sosial Sosial Nasional (DTSEN) untuk mengoordinasikan data pengajaran bantuan sosial.

“Data harus berupa pintu, sehingga data yang solid dapat disediakan,” katanya dalam siaran pers pada hari Kamis (27/25/2025).

Pernyataan itu diajukan oleh Gus Ipul dalam agenda pertemuan BPS DTSEN di Kementerian Sosial Jakarta pada hari Rabu (26.2.2012). Kerja sama untuk memastikan keakuratan data

Pada kesempatan yang sama, BPS Amalia Adiningar Widysanti Leader menjelaskan bahwa binatu data guru berisi banyak informasi penting, seperti nama, nomor pendaftaran populasi (NIK), status sertifikasi dan status karyawan.

Komunikasi yang diperlukan antara BPS, Kementerian Urusan Sosial dan Dasbor memastikan keakuratan data.

“BPS bertanggung jawab untuk mempromosikan data sektoral. Di masa depan, kami akan menginstruksikan semua kementerian untuk mengisi data,” kata Amalia.

Baca lebih lanjut: Kementerian Urusan Sosial dan BP membuat akurasi dalam pemeriksaan negara

Dia juga menyatakan bahwa satu pencucian data berbasis Nik di DTSEN memungkinkan pemerintah untuk menghindari salinan data bantuan sosial. 

“Dengan DTSEN, kita dapat membersihkan data dan membuatnya lebih baik,” kata Amalia. 

Kerjasama antara kementerian dan lembaga – lanjutan – adalah bagian dari upaya bersama untuk mendukung program Prabewo yang dialami oleh presiden Indonesia, Praboro Subian.

Presiden Prabowo menekankan pentingnya bantuan sosial bagi mereka yang membutuhkan, termasuk guru yang tidak -asn dan tidak bersertifikat yang bekerja di bawah naungan Kementerian Pembongkaran dan Kementerian Agama (Kementerian Agama).

“BPS membantu membuat data,” tambah Amalia. Lihatlah berita Breaking dengan berita yang Anda pilih secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran akses utama di sp-globalindo.co.id whatsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbedbzjzk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *