SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Nasional

Kementerian HAM Bakal Sediakan Bantuan Hukum untuk WNI yang Ditembak di Malaysia

Jakarta, sp-globalindo.co.id – Kementerian Hak Asasi Manusia (Kementerian Hak Asasi Manusia) menyatakan bahwa mereka memberikan bantuan hukum kepada para migran Indonesia, adalah korban korban Malaysia.

Menteri Natalius menekankan bahwa aspeknya mengintervensi bahwa Kementerian Luar Negeri atau Kementerian Tenaga Kerja tidak dapat memberikan bantuan hukum.

“Jika saya tidak bisa menjawab, pengacara akan memberikan Kementerian Luar Negeri Malaysia dari Kementerian Imigran atau Kedutaan Besar Indonesia,” kata Pigai pada hari Jumat (2012/30/30).

“Atau jika mereka tidak bisa, kita. Mari kita coba menggunakan alat,” katanya.

Baca juga: Kementerian Hak Asasi Manusia dapat digunakan untuk warga negara ke Malaysia

PIBA mengatakan: Tujuan dari Kementerian Hak Asasi Manusia adalah untuk bekerja sama dengan Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia (Suhakam) untuk menyelidiki kasus pembuatan film pekerja migran Malaysia.

Langkah ini mengambil untuk memastikan perlindungan dan keadilan para korban.

“Kami memiliki alat -alat seperti jaringan hak asasi manusia Malaysia atau ASEAN,” kata Pigai.

Baca juga: Malaysia Indonesia dikelola secara serius oleh kasus kewarganegaraan

“Kita dapat menggunakannya dengan fasilitas dan institusi yang ada untuk memanfaatkan tahap pertahanan warga negara Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, lima pekerja bepergian ditembak oleh lembaga penguatan Badan Maritim Malaysia (APMM) Tanjung Rhu Waters, Malaysia.

Acara ini terluka oleh orang yang mati dan empat lagi.

Baca juga: Kementerian Hak Asasi Manusia bekerja sama dengan Komisi Hak Asasi Manusia Malaysia, melindungi karyawan migran Indonesia

Kronologi disajikan dalam Indonesia Migrants (P2M), acara ini berlangsung pada hari Jumat (2012/024/2025) pada pukul 3:00.

“Pada waktu itu, patroli APMM menemukan bahwa ia melewati lima pm,” kata Christina Aryani, Jaarta, wakil pekerja migran Indonesia, Minggu (2012/26/20).

Sebagai hasil dari kasus ini, PMI dinyatakan meninggal dan tiga lainnya sangat kritis dan dirawat di rumah sakit Malaysia. Periksa berita tulang dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Utama Anda ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vpbbedbedbbbbbbzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *