JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menyebutkan nilai transaksi keuangan terkait perjudian online (judol) akan menurun sepanjang tahun 2024.
Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Digital Kementerian Komunikasi dan Teknologi Alexander Sabar menjelaskan, hal tersebut diketahui dari data yang dilansir Pusat Pelaporan dan Analisis Keuangan (PPATK).
Dari data PPATK Oktober 2024, teridentifikasi nilai aktivitas perjudian online sebagai berikut: pada triwulan I sebesar Rp 21 triliun. Kemudian pada triwulan II turun menjadi Rp 16 triliun dan pada triwulan III turun lagi. menjadi Rp 4 miliar,” kata Sabar dalam rapat gabungan dengan Judol (Panja) DPR RI, Rabu (22/1/2025).
“Kalau kita lihat datanya, berarti ada perkembangan positif dan penurunan jumlah aktivitas perjudian online,” lanjutnya.
Baca Juga: Promosi Judol Besar-besaran, KPU Rekomendasikan Bentuk Pusat Khusus Kelola Medsos
Sabar menilai penurunan transaksi terkait judol tidak lepas dari upaya yang dilakukan pemerintah.
Salah satunya adalah memblokir akses situs atau aplikasi judol, dan menghapus konten yang mempromosikannya.
“Selain itu, kami juga merekomendasikan pemblokiran nomor ponsel dan aplikasi perpesanan yang terbukti digunakan sebagai sarana komunikasi dan aktivitas perjudian online, serta memberikan bimbingan teknis dan administratif di lapangan mengenai koordinasi ISP dan database niat baik,” kata Sabar.
Alex mengungkapkan, pihaknya menghapus 5.707.952 konten terkait perjudian online sepanjang tahun 2017 hingga Selasa (21/1/2025).
“Sejak tahun 2017 hingga 21 Januari 2025, Kementerian Komunikasi dan Digital telah menangani 5.707.952 konten perjudian online yang tersebar di berbagai website dan aplikasi,” kata Sabar.
Baca juga: Website Judol Hotelier Aruss Semarang Diluncurkan Pertama Kali
Dari jumlah tersebut, lanjut Sabar, lebih dari 1,4 juta konten diterima Kemkomdigi di jejaring sosial X.
Konten ini kini telah dihapus.
“Terlihat program X dan konten perjudian online yang paling rentan ada 1.429.063 konten,” tutupnya. Dengarkan berita terpopuler dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran media favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.