Jakarta, sp-globalindo.co.id – Mobil yang jarang digunakan telah terbukti berisiko terlalu panas ketika dihidupkan kembali. Kondisi ini dapat disebabkan oleh sejumlah faktor yang sering diabaikan oleh pemilik kendaraan.
Baca Juga : Jadwal Peluncuran Livery Tim MotoGP Awal Januari 2025
Pemilik Lokakarya Medis Paru -Paru mengatakan salah satu penyebab utama mobil yang jarang digunakan adalah sirkulasi cairan radiator, yang tidak optimal karena sedimen kotoran.
“Jika mobil jarang digunakan, dimungkinkan untuk meluruskan makan malam di radiator dan arus akan memblokir. Ini akan mencegah mesin tidak mendinginkan sehingga mesinnya panas,” kata paru -paru kepada sp-globalindo.co.id pada hari Rabu (01/20/2024).
Baca Juga: Mobil Supercar Tidak Dapat Menggunakan Pelumas Reguler
Dia juga menjelaskan bahwa pelumas mesin lama tidak dapat kehilangan kemampuan untuk melindungi komponen mesin. Akibatnya, gesekan antar -komponen meningkat dan menyebabkan panas berlebih.
“Pemilik kendaraan sering mengabaikan bahwa pelumas masih memiliki seluruh hidup, meskipun mobil tidak digunakan. Jika terlalu lama, itu dapat menyebabkan panas berlebih,” katanya.
Selain itu, paru -paru menambahkan bahwa tabung radiator dan kipas pendingin harus diperiksa secara teratur.
Pipa yang rusak atau gurun dapat menyebabkan kebocoran cairan, sedangkan kipas pendingin, yang tidak bekerja secara optimal, dapat mengurangi efisiensi pendinginan mesin.
Baca Juga : Ini Strategi Francesco Bagnaia buat Ulang Sukses di MotoGP Mandalika
Paru -paru paru -paru menyarankan pemilik mobil untuk mempertahankan perawatan rutin, seperti mengganti radiator dan oli mesin, meskipun kendaraan jarang digunakan.
Selain itu, ia merekomendasikan agar mesin dipanaskan secara teratur untuk mempertahankan sirkulasi cairan dan melumasi komponen mesin.
Baca Juga: Opsi Lengkap yang Nyaman untuk Tur
“Perawatan sederhana ini tidak hanya mencegah panas berlebih, tetapi juga memastikan bahwa mobil berada dalam kondisi utama penggunaan kembali,” kata paru -paru paru -paru. Lihatlah berita Breaking dan berita tentang kami yang dipilih langsung di ponsel Anda. Pilih akses ke saluran utama Anda ke sp-globalindo.co.id whatsapp: https://www.whhatsapp.com/channel/0029vafdbzjzjzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.