JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menemukan kendaraan berat, khususnya truk, merupakan penyumbang berbagai zat pencemar terbesar, termasuk bahan partikulat (PM) 2.5.
Kendaraan berat menyumbang sebagian besar emisi materi partikulat (PM10, PM 2.5 dan karbon hitam), nitrogen oksida (NOx) dan sulfur dioksida (SO2). Sepeda motor saat ini menyumbang lebih banyak emisi karbon monoksida (CO) dan senyawa organik volatil non-metana (NMVOC).
Hal itu diungkapkan Afan Adriansyah Idris, Asisten Sekretaris Daerah DKI Jakarta Bidang Pembangunan dan Lingkungan Hidup, Sabtu (10/12/2024).
Baca juga: Mitos atau Kenyataan, Auto Stop Buruk untuk Mesin Otomatis?
“Dengan data ini, Jakarta siap menghadapi tantangan polusi udara di masa depan,” ujarnya.
Studi ini menunjukkan dampak dari berbagai skenario upaya pengendalian emisi di Provinsi DKI Jakarta, yang mencakup lima wilayah administratif. Secara khusus, penerapan standar bahan bakar Euro IV, penerapan mobil listrik, dan penggunaan filter partikulat diesel (DPF).
Hasil studi menunjukkan bahwa penerapan standar bahan bakar Euro IV akan memungkinkan penurunan emisi polutan seperti PM10 dan PM2.5 hingga 70 persen pada tahun 2030.
Pengurangan ini diketahui dapat meningkatkan kesehatan masyarakat, terutama dengan mengurangi angka penyakit pernapasan dan kardiovaskular, yang umum terjadi di wilayah perkotaan.
Baca Juga: Yamaha Sebut Penjualan Fazio Salip Mio
Penelitian tersebut dilakukan oleh World Resources Institute (WRI) Indonesia melalui Program Katalis Udara Bersih USAID. Kajian tersebut juga berkolaborasi dengan Profesor Puji Lestari, insinyur lingkungan Institut Teknologi Bandung (ITB), yang memperbarui peta sumber emisi sektor transportasi Jakarta yang terakhir dilakukan pada tahun 2020.
Data dari penelitian ini memberikan gambaran yang jelas mengenai permasalahan pencemaran udara di Jakarta, khususnya dari sektor transportasi. Hal ini merupakan upaya nyata untuk meningkatkan kualitas udara, khususnya untuk mengurangi emisi dari sektor transportasi, kata WRI Indonesia. Manajer dan Manajer Proyek Katalis Udara Bersih Satya Utama Pilih saluran utama Anda untuk mengakses berita sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D Pastikan WhatsApp sudah terinstal.