Kepala Polisi di Spanyol Sembunyikan Rp 335 Miliar di Tembok Rumah, Diduga Terlibat Perdagangan Narkoba
ALCALA DE HENARES, sp-globalindo.co.id – Pekan lalu, pihak berwenang Spanyol menangkap Kepala Unit Penipuan dan Pencucian Uang, Oscar Sanchez Gil, karena dicurigai terlibat dalam berbagai narkoba dan menyembunyikan uang tunai sebesar 20 juta euro (335 miliar Rupee). . dinding rumahnya.
Sanchez Gil bekerja untuk Polisi Nasional Spanyol di Madrid. Masyarakat mengenalnya sebagai polisi yang cerdas dan pekerja keras.
Dia ditangkap pekan lalu bersama 15 orang, termasuk pacarnya yang juga seorang polisi di Madrid.
Baca Juga: Angkatan Laut Meksiko Sita 8,3 Ton Narkoba di Samudera Pasifik
Berbicara kepada wartawan AFP, sumber kepolisian Spanyol mengumumkan bahwa petugas menemukan uang tunai sebesar 20 juta euro tersembunyi di dinding dan langit-langit rumah Sanchez Gil di kota Alcala de Henares.
Kota ini berpenduduk 195.000 jiwa dan terletak 30 kilometer sebelah timur Madrid, ibu kota Spanyol.
Polisi juga menemukan uang tunai 1 juta euro (Rs 16,73 miliar) dalam bentuk uang kertas 50-500 euro yang disembunyikan di dua loker di kantornya.
Menurut pemberitaan media di “Negeri Matador”, penangkapan tersebut terkait dengan penyitaan 13 ton kokain, yang tiba dari ibu kota Ekuador, Guayaquil, ke kota Algeciras di Spanyol selatan bulan lalu.
Berton-ton kokain dari pengedar narkoba di kota itu disimpan dalam kotak pisang.
Kontainer tersebut ditujukan untuk importir di negara Alicante. Selama bertahun-tahun partai ini telah menerima banyak hasil dari Ekuador.
Polisi Spanyol mengumumkan bahwa penyitaan yang diumumkan pekan lalu merupakan penyitaan terbesar dalam sejarah negara tersebut dan salah satu penyitaan di dunia.
Menurut pengadilan, Sanchez Gil dan pacarnya diadili atas tuduhan menjual narkoba, pencucian uang, korupsi dan menjadi anggota organisasi kriminal.
Baca Juga: Polisi Oregon Menggeledah Tas Berisi Label Narkoba Tapi Sanchez Tak Curiga Tas Gil Berisi Narkoba
Demikian surat kabar El Mundo dilansir AFP, Selasa (12/11/2024). Sanchez Gil dicurigai oleh teman-temannya hingga teleponnya dimatikan.
Berdasarkan pemberitaan di El Mundo, pria berusia 40 tahun dan memiliki tiga orang anak tersebut diduga telah bersama pengedar narkoba setidaknya selama lima tahun.
Pada tahun-tahun tersebut, ada klaim bahwa informasi diberikan bahwa kontainer di kota-kota Spanyol diawasi sehingga pengedar narkoba dapat menghindari pengawasan.
Kehidupan Sanchez Gil tidaklah murah. Tumpukan uang tunai yang ditemukan di rumahnya membuat polisi membandingkannya dengan gembong narkoba Kolombia Pablo Escobar, yang ditembak pada tahun 1993.
Keponakan Escobar bercerita, ia pernah menemukan kantong plastik berisi uang US$18 juta (saat ini Rp 284,4 miliar) di dinding salah satu rumah saudaranya.
El Mundo juga melaporkan bahwa sebagian besar “uang panas” Sanchez Gil dalam beberapa tahun terakhir diperoleh dengan membeli cryptocurrency dan menyewa sejumlah besar kendaraan pribadi atas nama kerabat.
Spanyol dikenal sebagai pintu gerbang utama narkoba di Eropa karena kedekatannya dengan negara-negara pertama di Amerika Latin, seperti produsen utama kokain Kolombia dan Peru, serta produsen ganja terkenal Maroko.
Baca Juga: 3 Polisi Malaysia Ditangkap Saat Pesta di Pusat Hiburan Kuala Lumpur, Baiknya Terlibat Narkoba Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung dari ponsel Anda. Pilih berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda sudah menginstal aplikasi WhatsApp.