JAKARTA, COMPAS.COM – Dipercayai bahwa upaya untuk menghapus permainan online serius untuk mempengaruhi agen polisi dan bagian yang relevan.
Menurut Adrianus Meliala, Universitas Indonesia (IU), tidak ada kejahatan yang tidak dapat dihilangkan jika dibuat serius, terus menerus dan sepenuhnya.
“Masalahnya bukanlah proses hukum atau sanksi, tetapi kehendak dan ketulusan,” katanya di Iacarta pada hari Rabu, 20/11/2024, seperti yang dikutip Antara.
Adrianus juga mengevaluasi bahwa tidak ada langkah yang diperlukan untuk menentukan permainan online sebagai kejahatan luar biasa.
Karena, menurut Adrianus, tindakan kriminal sering dinyatakan sebagai kejahatan luar biasa dengan kesepakatan banyak negara yang menghadapi ancaman yang sama. Namun, dalam kasus game online, itu belum tentu merupakan masalah global.
Baca Juga: Dua Operator Game Online Ditangkap di Lampung Work di Camboya
“Semua negara mungkin tidak memiliki masalah permainan online seperti Indonesia. Negara lain mungkin tidak setuju.” Katanya.
Dia ingat bahwa pemberantasan itu tidak sementara, jadi tampaknya hanya pidato. Dari polisi ke kantor jaksa penuntut, setiap lembaga hukum harus bertindak secara besar -besaran untuk memaksimalkan hasilnya.
Di dekat Tanah Air, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi), yang diinformasikan di atas, mengumumkan data dari Pusat Transaksi Keuangan dan Analisis (PPATK) tentang kecepatan uang dalam permainan online.
Diperkirakan bahwa angka tersebut mencapai hampir 400 triliun rps dan memiliki potensi untuk meningkat hingga 700 triliun rp jika intervensi tidak dilakukan.
Kebutuhan, pada hari Rabu, 2024-2028, bertanggal ke East Java Java (AMSI) Cyber Media Association (AMSI) pada pembukaan pemerintahan NZAR, “data Patk’dan, uang permainan online hampir 400 triliun rp. Cyrus dapat mencapai 700 triliun rps.” Katanya.
LEA: Ekonomi game online, rotasi potensial REP. 700 t
Nezar mengatakan pemerintah telah mengambil tindakan untuk menghindari akun permainan online yang terus muncul setiap hari. Sosialisasi bahaya permainan online terus meningkat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat.
Negly, “Kami terus meningkatkan anti -pembaca online di komunitas.” Katanya. Lihatlah berita terakhir dan berita dan berita yang telah kami pilih langsung di ponsel Anda. Pilih Akses Saluran Stay Utama ke Whatsapp Chanda: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan untuk menginstal WhatsApp.