BANYUANGI, sp-globalindo.co.id – Pemerintah Indonesia tengah menyiapkan program berupa Makanan Bergizi Gratis (FMB) yang ditujukan bagi anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil pada tahun 2025.
Staf Khusus Badan Gizi Nasional Prof. Kata Dr. Ikeu Tanziha, MS, mengatakan program MBG akan dilaksanakan secara bertahap dengan fokus utama pada anak usia sekolah, mulai dari PAUD hingga SMA, serta ibu hamil dan menyusui.
“Anak usia sekolah (0-18 tahun), termasuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil. “Itu adalah anak-anak usia sekolah dari PAUD hingga SMA, termasuk madrasah dan pesantren,” kata Ikeu pada acara Eksplorasi Gizi 2024 bersama Danone Indonesia di Kabupaten Banyuwangi, Selasa (11/5/2024).
Selanjutnya, program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia dengan menjamin kecukupan asupan gizi bagi generasi penerus bangsa.
Baca juga: Banyuwangi bertujuan mencapai zero stunting pada tahun 2030 melalui program tanggap stunting MBG yang menyasar seluruh pelajar Indonesia
Makanan sehat tersebut akan didistribusikan melalui titik layanan yang tersebar di seluruh Indonesia.
Saat ini pemerintah telah menyiapkan lebih dari 325 titik layanan yang tersebar di berbagai kabupaten dan kota dengan SPPI (Lulusan Penggerak Pembangunan Indonesia) yang berjumlah 975 orang.
Setiap titik layanan dirancang untuk melayani kurang lebih 3.000 siswa, dibagi antara sarapan dan makan siang, tergantung kebutuhan masing-masing daerah.
“SPPI ini akan dibagikan masing-masing tiga orang. Jadi tiga orang itu, satu untuk manajer, satu untuk akuntansi, dan satu lagi untuk staf gizi, ”ujarnya.
Guru. Ikeu mengatakan pelatihan SPPI akan terus diperluas dan diharapkan tersedia sekitar 1.000 pelatih tambahan untuk menambah jumlah titik layanan.
Pemerintah tidak sendirian dalam melaksanakan program ini.
Ada kerjasama yang erat antara Badan Gizi Nasional (BGN), Kodim, sekolah dan lembaga lain, seperti Kementerian Kesehatan (Kemenkes), BPOM dan Kementerian Koperasi.
Kodim berperan menyediakan fasilitas lapangan dan dapur, sedangkan BGN memastikan persediaan makanan bergizi tersedia di setiap titik layanan.
Baca juga: Nutrisi Tepat untuk Ibu Hamil: Kunci Hindari Stunting Sejak Awal Rencanakan secara bertahap hingga tahun 2025
Kedepannya, pemerintah akan terus berupaya memperluas jangkauan program ini hingga dapat menjangkau seluruh anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, dan anak kecil di seluruh Indonesia pada tahun 2025.
Program MBG diharapkan tidak hanya memberikan manfaat langsung dari segi gizi, namun juga membantu menurunkan angka stunting, serta meningkatkan kesehatan dan pendidikan anak Indonesia.
“Tujuan jangka panjangnya adalah mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas,” tutupnya.
Dengan persiapan yang matang dan kerja sama pemerintah dan masyarakat, program Makan Bergizi Gratis ini diharapkan dapat membawa perubahan signifikan terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Dengarkan berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses Saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.