JAKARTA, sp-globalindo.co.id – Di dunia mobil modern, transmisi otomatis semakin populer di kalangan pengemudi. Namun, tidak semua otomatisasi diciptakan sama.
Ada tiga tipe utama yang umum ditemukan pada mobil saat ini: transmisi otomatis standar (AT), transmisi variabel kontinu (CVT), dan transmisi kopling ganda (DCT).
Menurut pemilik Car Doctor Lung Lung, setiap jenis transmisi memiliki karakteristik unik yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan berkendara yang berbeda.
Baca juga cerita ini: 110,6 juta orang akan bepergian selama liburan Natal
Transmisi otomatis standar menawarkan kenyamanan dan kehandalan. CVT irit bahan bakar, sedangkan DCT dirancang responsif dan efisien, kata Lung Lung kepada sp-globalindo.co.id, Senin (16/12/2024).
Transmisi otomatis (AT) konvensional menggunakan sistem roda gigi planetary untuk memindahkan gigi secara otomatis berdasarkan kecepatan kendaraan dan posisi pedal gas. Keunggulan utama AT adalah kemudahan penggunaan dan daya tahan.
Mesin ini cocok untuk pengemudi yang mengutamakan kenyamanan di berbagai kondisi jalan,” kata Lung Lung.
Sementara itu, CVT bekerja dengan sistem katrol dan sabuk baja yang memungkinkan pergantian gigi terus menerus tanpa menyentak. Hal ini membuat CVT lebih irit dalam hal konsumsi bahan bakar dan pengendaraan lebih mulus.
“CVT dirancang untuk memberikan efisiensi bahan bakar dan kenyamanan berkendara dengan sedikit atau tanpa getaran,” ujarnya.
Mobil kecil atau hybrid seringkali menggunakan CVT untuk meningkatkan efisiensi.
Sedangkan untuk DCT, ia menggunakan dua kopling untuk memisahkan gigi ganjil, sehingga pergantian gigi dapat dilakukan dengan cepat dan cepat.
Teknologi ini sering digunakan pada mobil sport atau premium karena keunggulannya pada performa tinggi.
Namun pemeliharaan DCT perlu mendapat perhatian karena sistemnya rumit dan biaya pemeliharaannya lebih tinggi dibandingkan transmisi lainnya, kata Lung Lung.
Dalam hal perawatan, Lung Lung menekankan pentingnya penggantian oli transmisi secara berkala pada semua jenis transmisi.
“Oli bersih yang memenuhi persyaratan yang ditentukan berdampak signifikan terhadap kinerja dan umur transmisi,” ujarnya.
Memilih transmisi yang tepat tergantung pada gaya mengemudi dan kebutuhan individu. Bagi yang mencari efisiensi dan kenyamanan, CVT mungkin bisa menjadi pilihan.
Bagi mereka yang mencari performa tinggi, DCT adalah pilihan tepat. Sementara AT tetap menjadi favorit untuk penggunaan sehari-hari.
Baca Juga: Spek Honda Icon: Motor Listrik Honda Termurah
“Pengendara juga perlu mewaspadai kebiasaan berkendara yang dapat memperpanjang umur oli, seperti menghindari akselerasi mendadak dan selalu mengecek kondisi oli,” kata Lung Lung. Dengarkan berita terbaik dan pilihan berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk masuk ke saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.