sp-globalindo.co.id: Talenta muda asal Brasil, Endrick, resmi memperkenalkan dirinya sebagai pemain Real Madrid. Remaja berusia 18 tahun itu terkejut dan menangis.
Upacara penyerahan Endrick sebagai pemain Real Madrid berlangsung pada Sabtu (27/7/2024) di Estadio Santiago Bernabéu.
Lebih dari 30.000 pendukung Los Merengues, julukan Real Madrid, hadir saat presentasi Endrick.
Real Madrid resmi mengumumkan transfer Endrick pada Desember 2022. Namun saat itu, Endrick belum genap berusia 18 tahun sehingga sesuai aturan ia belum bisa meninggalkan Brasil.
Baca juga: Endrick di Copa America 2024, Turnamen Sulit Bagi The New Pele
Alhasil, pemuda bernama Endrick Felipe Moreira de Sousa diberi izin Madrid untuk bertahan di Palmeiras hingga usia 18 tahun.
Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang datang. Saya tidak menyangka akan begitu banyak orang yang datang, kata Endrick, seperti dilansir media Spanyol Marca. Las lágrimas de Endrick dalam presentasi sebagai pemain baru Real Madrid: Saya selalu menjadi penggemar dan hari ini saya ingin bermain di sini” Oleh @dgfontecha https://t.co/kMkkXYk6oV — EL MUNDO Deportes (@ElMundoDeportes) 27 Juli 2024
Endrick sangat emosional saat menyampaikan pidato pertamanya sebagai pemain Real Madrid.
Dia tidak bisa menahan emosinya dan terlihat menyeka air matanya.
“Para pendukungnya luar biasa. Saya sangat senang. Saya selalu menjadi penggemar Real Madrid dan hari ini saya akan bermain di sini.
“Keluargaku juga. Ini gila. Aku tidak punya kata-kata untuk menggambarkan perasaanku. Aku selalu ingin berada di sini. Hari ini hal itu terjadi,” tambah Endrick.
Seperti Cristiano Ronaldo dan Kylian Mbappe, Endrick juga mencetak tiga gol sebelum meneriakkan “Hala Madrid”.
Baca juga: Endrick Tolak Disamakan dengan Pelé, Ingin Ciptakan Sejarah Sendiri
Bedanya, Endrick menghitung “Tres, dos, uno, Hala Madrid!”
Endrick bergabung dengan Real Madrid saat Los Merengyes sedang berada di puncak performanya.
Seperti diketahui, Madrid baru saja menyelesaikan musim 2023-2024 sebagai juara Liga Spanyol dan juara Liga Champions.
Hal ini diharapkan dapat meringankan tekanan, sehingga Endrick dapat berkembang tanpa beban ekspektasi yang berlebihan.