NEWS INDONESIA Ketua PB WI Apresiasi Prestasi Timnas Wushu Junior Indonesia di Kejuaraan Dunia Wushu Junior IX/2024 Brunei
sp-globalindo.co.id – Ketua Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) Jenderal Airlangga Hartarto menyampaikan apresiasi atas prestasi Tim Wushu Nasional Indonesia.
Timnas menjadi runner-up dengan raihan 10 medali emas, 10 perak, dan 9 perunggu pada Kejuaraan Wushu Junior Dunia Brunei IX/2024.
“Ini prestasi yang luar biasa. Tim Wushu Nasional Junior Indonesia yang tampil di Brunei berhasil mempertahankan 10 medali emas yang diperoleh pada Kejuaraan Wushu Junior Dunia 2022 di Bumi Serpong Damai, Banten, Indonesia. Total, 29 medali terkumpul. oleh Indonesia mengungguli Tiongkok,” kata Airlangga Hartarto pada resepsi Tim Wushu Nasional Pemuda Indonesia di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko) Republik Indonesia, Jakarta, Senin (30/1). 9/2024).
Pada Kejuaraan Wushu Junior Dunia yang diikuti 498 peserta dari 50 negara, China tetap mempertahankan gelar juara umum dengan mengoleksi 13 emas, 4 perak, dan 2 perunggu, sedangkan Iran di peringkat ketiga dengan 9 emas, 12 perak, dan 5 perunggu.
Kebanggaan Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Koordinator Perekonomian semakin lengkap ketika Kiemas Sakti Negara menorehkan sejarah dengan menjadi atlet junior pertama asal Indonesia yang berhasil meraih medali emas di kejuaraan dunia.
“Saya turut bangga atas lahirnya atlet sanda junior yang mengukir sejarah sebagai peraih medali emas kejuaraan dunia. Semua prestasi tersebut diraih tidak terlepas dari perjuangan para atlet, pelatih dan ofisial, ayah dan ibu, serta dukungan. Kemenpora dan Dewan Kehormatan,” tegasnya.
Menurut Airlangga, prestasi tim wushu muda nasional Indonesia cukup menggembirakan, apalagi cabang olahraga wushu sudah memasuki pertandingan demonstrasi di Dakar Youth Olympic Games 2026 dan mendorong pertandingan demonstrasi di Olimpiade Los Angeles 2028.
“Saya mohon tidak hanya PB WI tapi juga NOC Indonesia untuk mendorong wushu menjadi olahraga peragaan di Olimpiade Los Angeles 2028. Jika prosesnya berjalan baik, para atlet bisa diandalkan untuk memperkuat tim wushu junior nasional Indonesia untuk meraih juara. medali ketika wushu menjadi olahraga resmi di Olimpiade Brisbane tahun 2023,” tegasnya.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi tim Wushu junior nasional Indonesia, Airlangga Hartarto memberikan bonus sebesar Rp710 juta kepada atlet, pelatih, dan manajer peraih medali.
Rinciannya, atlet peraih medali emas pertama akan mendapat bonus Rp 30 juta, dan tambahan medali emas kedua sebesar 25 juta.
Atlet peraih medali perak pertama mendapat uang sebesar Rp20 juta dan tambahan Rp10 juta untuk medali perak kedua.
Sedangkan atlet peraih medali perunggu pertama mendapat Rp10 juta dan tambahan Rp4 juta untuk medali perunggu kedua.
Untuk keempat pelatih tersebut, PB WI memberikan bonus masing-masing sebesar Rp25 juta, sedangkan manajer, dokter, dan tukang pijat masing-masing mendapat Rp15 juta.
Acara yang dihadiri Sekjen dan Dewan Kehormatan PB WI Ngatino Airlangga Hartarto ini menyaksikan penampilan tiga atlet emas yakni Zivan Abimanyu Rasenderia, Piper Dabield Tirto dan Agni Agustine Dimonim.
Terpisah, Ketua Pembinaan dan Prestasi PB WI Sanda Darsono mengatakan, keberhasilan Kiemas Sakti Negara menorehkan sejarah sebagai pesaing sanda Indonesia hingga meraih medali emas Kejuaraan Dunia tidak terlepas dari komitmen Ketua Umum PB WI Airlangga Hartarto dan dukungan dari seluruh pihak. Anggota Dewan Kehormatan dalam melaksanakan pelatihan.