SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

NEWS INDONESIA Kisah Shaban al-Dalu, Terbakar Hidup-hidup saat Berlindung di Tenda Rumah Sakit Gaza

Gaza, sp-globalindo.co.id – Serangan udara Israel membombardir kawasan rumah sakit Al-Aqsa di Deir al-Balah pada Senin (16/10/2024), menewaskan tiga orang dan melukai 40 lainnya, menurut tim medis setempat.

Di antara korban tewas dalam kejadian ini adalah Shaaban Al-Dalu, 19 tahun.

Dia dibakar hidup-hidup saat tinggal bersama keluarganya di tenda rumah sakit.

Baca juga: Runtuhnya Ekonomi dan Meningkatnya Angka Pengangguran di Gaza Hingga 80% dan Dampaknya Bagi Generasi Mendatang

Ibunya, Alaa, juga tewas dalam kejadian yang sama.

Menurut apa yang dilansir Sky News, Shaaban terlihat, dalam video yang beredar luas, terhubung ke selang infus sementara tubuhnya terbakar.

Adik laki-lakinya, Muhammad (16 tahun), menyaksikan pembakaran Shaaban, namun ia tidak dapat membantu karena orang-orang menghalanginya untuk datang.

Muhammad berkata sambil emosi, “Aku melihat adikku terbakar di depan mataku dan aku tidak bisa berbuat apa pun untuk membantunya.”

Shaaban, seorang mahasiswa teknik sistem komputer, sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami cedera 10 hari yang lalu.

Dia dan keluarganya telah mengungsi lima kali sejak perang.

Shaaban telah membuat halaman untuk mengumpulkan sumbangan agar dapat meninggalkan Gaza.

Baca Juga: Update Perang Gaza: Serangan Israel ke Gaza Tewaskan 65 Orang, dan UNRWA Minta Akses Media Internasional ke Gaza

“Saya punya mimpi besar, tapi perang menghancurkannya,” tulisnya di halaman penggalangan dana, “Waktu sepertinya berhenti di Gaza, dan kami terjebak dalam mimpi buruk yang tak ada habisnya.”

Serangan terhadap rumah sakit Al-Aqsa ini memicu kecaman dari beberapa pihak, termasuk PBB yang menggambarkan penderitaan warga Gaza sebagai kengerian yang tiada habisnya.

Namun, tentara Israel mengklaim bahwa serangan itu menargetkan pusat komando militan yang beroperasi di tempat parkir dekat rumah sakit.

Israel juga menuduh Hamas menggunakan fasilitas sipil seperti rumah sakit untuk tujuan militer, meski Hamas membantahnya.

Baca juga: Amerika memberi waktu 30 hari kepada Israel untuk memperbaiki situasi di Gaza jika tidak…

Area rumah sakit Al-Aqsa telah menjadi sasaran serangan sebanyak enam kali pada tahun ini.

  Dengarkan berita terkini dan daftar berita kami langsung di ponsel Anda. Pilih saluran berita favorit Anda untuk mengakses saluran WhatsApp sp-globalindo.co.id: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *