SP NEWS GLOBAL Komandan Pasukan Quds Iran Esmail Qaani Hilang Usai Israel Serang Beirut
Beirut, sp-globalindo.co.id – Komandan Pasukan Quds Iran menghilang setelah Israel menyerang Beirut akhir pekan lalu. Dia adalah Ismail Qaani.
Dua pejabat senior keamanan Iran mengonfirmasi kepada Reuters, Senin (10/7/2024) bahwa Ismail Qaani belum terdengar kabarnya sejak serangan Israel di Beirut pada Sabtu (10/5/2024) dan Minggu (10/6/2024). ). ).
Serangan Israel menargetkan Hashem Safiuddin, seorang pejabat senior Hizbullah.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Beirut, Sebabkan Ledakan dan Kebakaran Besar-besaran
Namun seorang pejabat Iran mengatakan Ismail Qaani belum bertemu Safiuddin pada saat serangan terjadi.
Hizbullah juga diketahui memutuskan hubungan dengan Hashem Safieddin sejak Jumat (4/10/2024) menyusul serangan udara Israel di kawasan Dahiya, Beirut, Lebanon.
Safi al-Din ditunjuk menggantikan pemimpin Hizbullah Seyyed Hassan Nasrallah, yang tewas dalam serangan Israel di Dahiya pada 27 September.
Ismail Qaani sendiri dikabarkan melakukan perjalanan ke Lebanon setelah terbunuhnya Hassan Nasrallah dalam serangan udara Israel bulan lalu. Profil Ismail Qaani
Ismail Qaani dikenal sebagai penerus Qassem Soleimani.
Iran menunjuknya sebagai kepala dinas intelijen militer luar negeri Korps Garda Revolusi Islam setelah Soleimani terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS di Bagdad pada tahun 2020.
Salah satu tugas Qaani dalam peran ini adalah mengelola sekutu paramiliter Iran di Timur Tengah, serta wilayah lain di dunia.
Baca juga: Israel Terus Serang Beirut, Jumlah Korban Tewas di Lebanon Tembus 2 Ribu.
Menurut orang-orang yang akrab dengan Qaani dan Soleimani, Qaani tidak pernah memberikan rasa hormat atau menjaga hubungan dekat dengan sekutu Iran di dunia Arab seperti yang dilakukan Soleimani.
Analis militer dan politik Barat juga mengatakan hal yang sama.
Sementara Soleimani memimpin Pasukan Quds pada saat proksi Iran (termasuk Hizbullah di Lebanon, Muslim Syiah di Irak, dan Houthi di Yaman) sedang meningkat, Qaani memimpin perlawanan terhadap mata-mata dan pesawat tempur Israel.
Pada tahun 1376, ketika Soleimani menjadi komandan utama Pasukan Quds, cabang asing Korps Garda Revolusi Iran, Qaani menjadi wakil komandannya.
Ketika Qaani mengambil alih kekuasaan, dia bersumpah untuk mengusir pasukan Amerika dari Timur Tengah sebagai pembalasan atas pembunuhan Soleimani.