Jakarta, Compass.com – Komisi III dari Komite Kerja Parlemen Indonesia (PANJA) bermaksud untuk membahas sejumlah kasus korupsi dengan kerugian besar yang ditangani oleh kantor General yang lebih tinggi (sejak).
“Pertemuan ini penting karena Kantor Umum membahas banyak hal penting yang memang kerugian abnormal,” kata Wakil Lingkar Dewan Perwakilan Rakyat III, Mohammad Rano Alfath, di Parlemen Parlemen, Jakarta, Rabu (11/13/2024).
Baca juga: Kasus Tom Lembong dianggap sebagai balas dendam politik, Komite III meminta pernyataan dari kantor umum
Sejumlah kasus penting yang dibahas dalam Panja ini termasuk kasus korupsi produk timah, kasus penyuapan dengan tiga juri dalam kasus Ronald Tannur dan item terkait Tom Lembong.
Rano mengatakan bahwa pertemuan Panja mungkin akan berlangsung setelah pemilihan regional utama tahun 2024 (Pilkada).
Baca juga: Anggota Komisi III: Judol dan Narkoba harus dihancurkan
Dalam pertemuan tersebut, kasus ini akan dibahas secara teknis untuk mencegah informasi yang tidak jelas bagi publik.
“Kami akan membahas hal ini pada saat yang sama, seolah -olah dapat dibuka, masih ada proses dalam fase penelitian,” katanya.
“Jadi kita harus melakukannya dengan cara yang tertutup, tetapi masyarakat ingin tahu apakah semua hal ini adalah penegakan hukum murni atau sesuatu yang lain,” kata Rano.
Baca juga: High -General dan Polri akan lebih bergaya, anggota Komisi III DPR: KPK, mengapa lebih banyak di sana?
Secara terpisah, wakil -jenderal untuk kejahatan khusus di Kantor Umum, Februari Adrantishyah, membenarkan kemauan Parlemen Indonesia untuk mengundang mereka untuk membahas hal -hal terpenting yang ditangani.
“Siap,” katanya sebentar di gedung parlemen Indonesia. Lihat berita terbaru dan berita pilihan kami secara langsung di saku Anda. Pilih kolom utama Anda di whatsapp -canaal compass: https://www.whatsapp.com/chahannel/0029vafpbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.