Jakarta, sp-globalindo.co.id – Direktur Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan situasi keempat warga Kurdi yang diperlakukan dengan tembakan Malaysia.
Warga negara Indonesia dan pendiri Mr. Founders juga telah ditransfer oleh eksekutif reguler.
“Tentang situasi Tuan, dia langsung diberikan kepada keluarga bahwa di Kementerian Luar Negeri,” kata Judha dalam siaran pers Senin (3/2/2025).
Untuk warga negara Indonesia dengan para pemimpin MZ dan HA ke Riau, mereka juga dilaporkan bahwa setelah dirawat karena luka penembakan.
“Mereka sekarang ditangkap oleh polisi. Dua warga negara Indonesia berasal dari wilayah RIAU,” kata Judha.
Baca Juga: Yang Paling Penting, 2 Warga Indonesia Menunggu Otoritas Malaysia
Sementara satu korban masih dalam perawatan rumah sakit, jadi itu tidak dapat memberikan informasi dan belum dikonfirmasi.
Untuk berita, insiden penembakan dimulai terhadap Indonesia ketika petugas polisi Malaysia, dalam kasus ini, dalam kasus ini, dalam kasus ini, sebuah kapal yang diduga mengangkut imigran ilegal.
Pada hari Jumat (24/2025), APMM dituduh setelah ia dituduh menentang.
Namun, oposisi yang menindas ditolak oleh korban yang menyaksikan Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemenlu).
Sebagai hasil dari penembakan ini, satu warga negara Indonesia terbunuh ketika empat orang terluka.
Baca juga: Warga Indonesia di Malaysia, KP2MI meminta berbagai staf ilegal ada satu tahun untuk melihat berita yang rusak dan pilihan kami langsung di ponsel Anda. Highway Highway Access ke sp-globalindo.co.id Saluran WhatsApp: https://www.whatsapp.whatsapp.whatsapp.whatsapp.watsapp.whatsapp.com/channel/0029vafbedbpzjrk13ho3d. Pastikan Anda telah menginstal aplikasi WhatsApp.