sp-globalindo.co.id – Manajer tim nasional Indonesia Sumardji telah mengungkapkan suasana hati tim nasional Garuda sebelum pertandingan melawan Bahrain.
Baca Juga : P2G Ragu SPMB Dapat Tuntaskan Persoalan PPDB
Tim nasional Indonesia baru -baru ini mengalami kekalahan traumatis.
Garuda mengalahkan Australia 1-5 di pertandingan ketujuh kualifikasi Asia Zone 2026 di Stadion Sepak Bola Sydney pada hari Kamis (3/20/20/2025).
Dalam permainan, tim nasional Indonesia memiliki banyak tekanan pada Patrick Cluewart karena dia harus mengakui banyak gol. Perbedaan tujuan Garuda sekarang -7.
Kekalahan tim nasional Indonesia telah mencapai tempat keempat di Piala CIL.
Tim Indonesia adalah satu langkah di Arab Saud, yang berada di urutan ketiga dengan sembilan poin setelah China mengalahkan 1-0.
Baca Juga: Tim Nasional Indonesia vs Bahrain: Garuda memberikan dua kekuatan lagi
Tim nasional Indonesia identik dengan Bahrain dan Cina di dua kursi bawah di kursi C.
Setelah kinerja yang buruk di Australia, Sumardji, manajer tim nasional Indonesia, mengatakan iklim di tim nasional Indonesia terpengaruh.
Psikologi pemain dipengaruhi dengan mengidentifikasi banyak tujuan.
Baca Juga : Sudah Terjual 20 Unit, Simak Spesifikasi Mazda CX-80 PHEV
“Ketika kita berbicara kemarin, ketika kita mengakhiri permainan, dengan kekalahan, itu memengaruhi psikologi para pemain,” kata Hotel Fairmont, Jakarta, Jakarta, Jumat (21/21/2025).
Dalam pertandingan melawan Bahrain, tim nasional Garuda diperkirakan akan tumbuh lagi.
Game Kedelapan Tim Merah dan Putih 2026 Asian Zone Qualifiers Group C di Stadion Utama Bang Karno di Jakarta, Selasa (3/25/2025).
Pertandingan itu penting karena nasib tim nasional Garuda, yang terus memasuki Piala Dunia 2026, dalam bahaya.
Untuk informasi, dua tim pertama memenuhi syarat untuk tiket otomatis untuk Piala Dunia 2026.
Tiket otomatis di Grup C jelas milik Jepang, yang sekarang tidak mungkin dilemparkan dari dua kursi pertama.