SP NEWS GLOBAL INDONESIA

Berita Seputar Global Indonesia

Internasional

Kondisi Paus Fransiskus Terkini Lebih Stabil, Masih Pakai Masker Oksigen

Roma, Compass.com – Paus Francis adalah hari yang lebih panjang pada hari Selasa (3/3/2025) di Gemmelli, Rom, Italia, setelah dua napas gagal.

Namun, paus masih mengenakan topeng oksigen untuk malam itu untuk membantu bernafas.

Dalam pembaruan kesehatan yang dikeluarkan oleh Vatikan pada Selasa malam, dikatakan bahwa kondisi kesehatan dalam pemimpin tertinggi Gereja Katolik tetap gigih.

Baca juga: Paus Francis 2 kali 2 kali lebih banyak pernapasan gagal, situasinya tidak rusak

“Dia tidak menunjukkan pernapasan atau bronkospasme,” pengumuman resmi yang dijelaskan oleh AFP pada hari Rabu (5/3/2025) di pagi hari.

Paus Francis, yang bagian dari paru -paru disebut seorang anak, diasumsikan dalam suatu situasi dan tidak terinfeksi. Dia juga bisa berbicara dengan tim medisnya.

Namun, Vatikan menekankan bahwa kelahiran itu tidak aman dan menunjukkan bahwa dokter gagal berspekulasi perkembangan kesehatannya. Beralih ke oksigen tinggi

Pada hari Selasa pagi, juru bicara Vatikan itu menjelaskan bahwa Paus Francis memulai topeng oksigen tinggi dari oksigen terbesar.

Namun, menurut rencana medis, eksploitasi mekanis tanpa infanika berlanjut hingga pagi berikutnya.

Pada siang hari, paus menghabiskan doa mereka dan berhenti berdoa.

Baca juga: Paus Francis telah berhenti mengunjungi tanah Argentina, mengapa?

Krisis pernapasan yang dialami oleh Paus Francis bukan yang pertama. Di masa lalu, 22 Februari, sudah lama ada.

Kemudian, 28 Februari, ia hidup bronkospasme dan menutupi gaya rambut paru -paru.

Pada hari Senin, keadaan pernapasan pernapasan karena koleksi lendir napas yang diperburuk.

Menurut Vatikan, kondisi ini membutuhkan dua mode terpisah, menggunakan dokter untuk memeriksa jalan raya.

Pakar kesehatan memperkirakan kondisi yang terus berulang lagi. “Ketika dia berusia 88 tahun, dia dirawat di rumah sakit selama dua minggu dan penyakit yang serius,” Bruno Crestani, kepala departemen pulmonologi Bhathat, Paris, Paris.

Baca juga: Vatikan: Vatikan: Paus Francis tidak dikritik, lihat berita dan informasi tentang pilihan kami di telepon. Pilih akses biasa ke koboxp.com whatsapp whatsaspsapp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafpbedbzjzrk13ho3d. Pastikan aplikasi WhatsApp Anda telah diinstal.

LEAVE A RESPONSE

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *