Kondisinya Darurat, Ini 3 Hal Prioritas yang Dilakukan Kementerian/Lembaga Berantas Narkoba
Jakarta, sp-globalindo.co.id -Menteri Politik dan Keamanan Kompas (Resimen Menko) Budy Gunavan mengatakan bahwa Indonesia sedang dalam kondisi darurat.
Karena Indonesia bukan hanya konsumen, tetapi juga salah satu negara di dunia.
Itulah sebabnya Budy mengatakan bahwa ada tiga masalah prioritas yang akan diimplementasikan di rak yang ditujukan untuk obat -obatan dan kementerian/institusi terkait.
“Pertama, kali ini kewajiban lengkap dari semua kementerian lembaga yang hadir pada pertemuan koordinasi (pertemuan koordinasi) untuk memperkuat sinergi dan saling mendukung dalam upaya untuk memberantas dan memerangi narkoba,” kata Badu pada konferensi pers di markas polisi nasional, Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Baca Juga: BNN Menangkap Petugas Polisi Regional Jawa Timur Berpartisipasi dalam Perdagangan Narkoba
Sinergi ini, mengatakan, termasuk koordinasi yang semakin kuat dalam tahap kegiatan pencegahan, tagihan, rehabilitasi, pendidikan dan kampanye penghancuran narkoba.
Kedua, mereka mengatakan bahwa pemerintah mencari dan memblokir akun yang terkait dengan perdagangan narkoba secara lebih masif.
Langkah kedua ini, termasuk masalah pemerintah, akan mempertimbangkan mempercepat pelaksanaan hukuman mati untuk narapidana narkotika.
“Selain mempelajari percepatan hukuman mati untuk narapidana narkotika.
“Mereka yang tidak memiliki kekuatan hukum yang konstan, dan tidak ada lagi upaya hukum, jadi tidak ada lagi obat -obatan yang dikendalikan dari dalam dalam bentuk penjara,” katanya.
Ketiga, pemerintah akan terus memperkuat langkah -langkah pendidikan dan kampanye untuk bahaya narkoba bagi masyarakat.
Baca Juga: Kepala Kepolisian Nasional mengungkapkan dua serikat narkotika internasional yang termasuk dalam Indonesia, berjanji untuk memberantas
Komunitas dimulai dengan siswa, siswa dan kelompok lain menggunakan berbagai platform.
Ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba dan mencegah penyalahgunaan narkoba sejak usia dini.
Blave mengklaim bahwa pemerintah berkomitmen untuk memerangi narkoba di Indonesia.
“Thus, joint commitment will soon be followed by the National Police, TNI, the Prosecutor’s Office and the Ministry of Institutions, which are members of the Delce of Drug Destation, both BNN, PPATK, SETNEG, the Ministry of Immigration and correctional institutions, the Ministry of Religion and the Ministry of Higher Education. KSP, Bakamla and Customs, ”he said. Lihatlah berita tentang istirahat dan berita tentang pilihan kami secara langsung di ponsel Anda. Pilih saluran akses utama Anda ke sp-globalindo.co.id Canal WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029vafedbedbpzjzrk13ho3d. Pastikan Anda menginstal aplikasi WhatsApp.